Kerajaan dari Eropa Bakal Hadir di Haul Agung Jayakarta 2025

JAKARTA – Sejumlah raja, ratu, sultan, serta kerabat diraja se-Nusantara hingga negara Eropa bakal hadir dalam kegiatan Haul Agung Jayakarta 2025 mendatang.

Pernyataan itu disampaikan Prince Mohammad Ramzi Wijaya Kusumah bin Ibrahim di Jakarta Timjur, Senin (16/9) lalu dalam gelaran Haul Agung Jayakarta 2024. Apalagi pria berdarah Minang ini sangat terkesan dalam momentum bersejarah itu.

“Saya berjanji kepada panitia, di Haul Agung Jayakarta 2025, insya Allah dari kawasan Eropa akan melibatkan diri bergabung sebagai panitia dan menghadirkan raja, ratu, sultan, keluarga diraja dari Eropa,” katanya secara tertulis, Rabu (18/9).

Ramzi mengaku, dalam kegiatan Haul Agung Jayakarta 2024 ini dia diundang langsung oleh pihak panitia dan datang dari Manchester Inggris mewakili putra-putra raja.

Dia sangat mengapresiasi dan terkesan dengan Haul Agung Jayakarta 2024 ini. Pasalnya banyak menampilkan momentum bersejarah bagi raja dan sultan di Nusantara dengan memperlihatkan kearifan lokal.

“Sebagaimana harapan saya untuk Jayakarta, akan membawa lebih jauh lagi, bukan hanya untuk lokal, Nusantara tetapi lebih ke dunia luar, supaya mereka mendapat pengalaman, apa yang berlaku hari ini”, ujar Ramzi.

Pada kesempatan itu, Ramzi menyampaikan konsep yang akan dijalankan dalam waktu dengan Lembaga Pemangku Adat Jayakarta, yakni mewujudkan desa wisata di Kota Jakarta.

Dia menjelaskan, para raja, sultan, ratu, kerabat diraja bakal menginap di kawasan desa wisata ini. Selain itu, desa wisata ini juga mengembangkan UMKM masyarakat sekitar, serta berkolaborasi dengan pihak pemerintah.

“Konsepnya, para raja, sultan, ratu, kerabat diraja bakal menginap di situ. Kita membangun UMKM masyarakat dan ikut melestarikan kebudayaan sebagai tujuan pariwisata,” jelasnya.

Untuk diketahui, Haul Agung Jayakarta 2024 ini berlangsung di Taman Fatahillah Kota Tua Jakarta, Minggu-Senin (15-16/9). Kegiatan ini menampilkan Kirab Pusaka Pangeran Ratu Jayakarta, pentas budaya, santunan anak yatim-piatu, serta gala dinner raja dan sultan Nusantara.