Jumat, 28/11/25 | 11:30 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home TERAS

Akhir Hidup Nia Kurnia Sari Gadis Penjaja Gorengan, Cita-cita Lanjut ke Universitas Kandas

Selasa, 10/9/24 | 12:19 WIB

Padang Pariaman, Scientia.id – Akhir perjalanan Nia Kurnia Sari (18) warga Korong Pasa Surau, Nagari Guguk Kecamatan 2×11 Kayu Tanam berujung memilukan. Gadis penjaja gorengan itu terpaksa harus mengakiri perjuangannya untuk menggapai cita-cita melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Berjualan gorengan dengan menjajakannya berkeliling kampung, dimaksudkan untuk membantu perekonomian keluarga, sekaligus mencari biaya melanjutkan pendidikan. Ia mulai berjualan pada pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Namun, pada Jum’at (06/09/2024) merupakan hari terakhir bagi Nia melakukan aktivitas kesehariannya membantu keluarga. Ia yang berjualan tak kunjung sampai dirumahnya hingga pukul 20.00 WIB.

Karena sudah dirasa terlalu lambat kepulangannya, sontak pihak keluarga melakukan pencarian dimana keberadaannya. Akan tetapi, dalam pencarian hanya ditemukan jilbab dan sisa jualannya yang berserakan di lokasi yang tidak jauh dari rumahnya.

BACAJUGA

Zuldafri Darma Luncurkan Buku Perdana, Dorong Literasi Politik Modern Berbasis Budaya Minang

Zuldafri Darma Luncurkan Buku Perdana, Dorong Literasi Politik Modern Berbasis Budaya Minang

Rabu, 12/11/25 | 09:57 WIB
Turnamen Voli U-15 di Padang Lariang Timur Gaungkan Semangat Nasionalisme dan Perangi Narkoba

Turnamen Voli U-15 di Padang Lariang Timur Gaungkan Semangat Nasionalisme dan Perangi Narkoba

Minggu, 10/8/25 | 13:15 WIB

Pemenuan itu, tentu saja menambah kekahawatiran keluarganya, sehingga pihak keluarga melaporkan kehilangan nia kepada pihak kepolisian. Setelah dilaporkan, pihak kepolisian bersama keluarga Nia, warga setempat melakukan pencarian hingga Sabtu pukul 02.00 WIB dini hari, namun tidak juga ditemukan.

Lalu, pencarian dilanjutkan pada Sabtu (07/09/2024( pagi hingga malam dan hasilnya tetap sama, belum ditemukan. Tibalah pencarian pada hari Minggu (08/09/0/2024) mulai dari pagi hingga petang. Sekitar pukul 15.44 WIB ditemukan gundukan daun – daun yang dicurigai menutupi sesuatu dan ternyata ada bekas galian di sana.

Setelah itu, tim gabungan bersama masyarakat memeriksa bekas galian itu, dan ternyata didapati jasad Nia terkubur didalamnya. Sedangkan kondisi jasad Nia dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta tidak menggunakan busana.

Lokasi penemuan mayat Nia berjarak sekitar 1,5 kilo meter dari rumahnya dan berjarak 1 KM dari tempat sisa jualannya ditemukan. Lokasinya di Korong Pasa Galombang, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam. Jasad nia kemudian di evakuasi dan dilarikan kerumah sakit Bhayangkara, Padang untuk dilakukan autopsi.

Dikutip dari berbagai media, kemudian, pada hari ini, Senin (09/09/2024), jasad Nia dibawa ke kamping halamannya untuk dimakamkan. Di lokasi pemakaman terlihat ramai masyarakat, kerabat dan keluarga mengantarkan Nia ke tempat peristirahatan terakhirnya yang diiringi dengan guyuran tangis kesedihan.

Dalam kesehariannya membatu ekonomi keluarga, disaksikan langsung oleh wali nagari setempat, Ahmad Yuni Kamil. Ia mengatakan, Nia merupakan seorang anak yang dikenal baik, ramah dan bersahaja.

“Dia anak baik. Belum pernah yerdengan ada orang yang bermasalah dengan dia,” ujar Ahmad Yuni.

Ia menyampaikan, jualan gorengan demi membantu orang tua telah dilakukan sejak ia duduk di bangku SMP. Aktivitas itu dilakukan setelah Nia pulang dari sekolahnya.

“Sejak SMP dia telah jualan membantu orang tuanya. Bahkan, pada kawasan kantor wali nagari mereka juga sering berjualan. Rutin, ibunya berjualan saat pagi hari dan Nia pada sore harinya,” sampainya.

Aktivitas jualan horengan itu, tidak malu-malu ia lakukan. Hidup anak ke 2 dari 4 bersaudara tersebut dihabiskan sebagai gadis penjaja gorengan.

“Dari 4 empat bersaudara itu, hanya Nia yang terlihat paling sering membantu Ibunya,” tuturnya.

Setiap orang yang mendengar dan menyaksikan kisah nia merasa haru dan sedih. Perjuangan yang tak banyak lagi dilakukan oleh gadis-gadis zaman sekarang yang hanya mengandalkan orang tuanya, tak menyurutkan semangat Nia.

Sebagai seorang anak yang berbakti, ia tetap melakukannya, meskipun seorang anak seusianya masih menjadi tanggungan keluarga dan mendapatkan biaya yang cukup dari orang tuanya. Namun apalah daya bagi Nia, yang harus membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga. Apalagi, dirinya baru saja menamatkan jenjang sekolah SMA dan bercita – cita untuk kuliah di perguruan tinggi.

Diketahui juga, Nia telah ditawarkan beasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi di salah satu Universitas. Ia ditawarkan beasiswa lantaran Nia termasuk anak yang cerdas karena selalu mendapat peringkat sewaktu sekolah.

“Iya, ada tawaran beasiswa untuk Nia. Dia mendapatkan beasiswa berupa uang untuk melanjutkan perkuliahan,” ujarnya.

Namun, apa yang diharapkan dan dicita – citakan memang tidak sesuai dengan kenyataan yang harus diterima oleh Nia. Perjalanan hidupnya terpaksa harus berakhir ditangan penjahat yang kejam.

Baca Juga: Hilang Selama 3 Hari, Begini Kronologis Penemuan Jasad Gadis Remaja Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Sekarang, semua itu hanya menjadi kenangan yang tak mungkin terulang lagi. Cerita Nia harus berakhir. Terpaksa Nia mewujudkan cita – cita dan harapannya di surga. Selamat jalan orang baik. Kisahmu akan terus dikenang. (*)

Tags: Padang Pariaman
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Baznas Dharmasraya Salurkan Beasiswa Rp448,8 Juta untuk Pelajar Cerdas

Berita Sesudah

Erman Safar Minta Pelajar Bukittinggi Siap Jadi Pemimpin Bangsa di Masa Depan

Berita Terkait

Pemkab Solok Tetapkan Status Darurat Bencana Akibat Banjir dan Longsor

Pemkab Solok Tetapkan Status Darurat Bencana Akibat Banjir dan Longsor

Rabu, 26/11/25 | 11:18 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id - Bencana hidrometeorologi kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Solok akibat tingginya intensitas hujan yang diperkirakan berlangsung...

Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan PMH H. Ismail Ibrahim terhadap Mantan Bupati Dharmasraya Ditunda

Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan PMH H. Ismail Ibrahim terhadap Mantan Bupati Dharmasraya Ditunda

Kamis, 06/11/25 | 20:54 WIB

Dharmasraya, Scientia.id — Pengadilan Negeri (PN) Pulau Punjung menggelar sidang perkara perdata dengan nomor register 11/Pdt.G/2025/PN Plj terkait gugatan Perbuatan...

Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, saat menghadiri subuh mubarakah dan penyerahan dana operasional Triwulan III bagi Ketua RT, RW, Guru TPQ/TQA, MDT, Imam Masjid, serta Kader Posyandu dan PAUD di Masjid Raya Nagari Nanggalo Surau Gadang, Selasa (28/10).(Foto: Ist)

Progul Smart Surau Telan Anggaran Rp 56 Miliar

Selasa, 28/10/25 | 16:45 WIB

  Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, saat menghadiri subuh mubarakah dan penyerahan dana operasional Triwulan III bagi Ketua RT,...

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, saat meninjau lokasi pembangunan fly over.[foto : ist]

Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik  Terkendala Pembebasan Lahan, Mahyeldi Pastikan Cepat Selesai

Senin, 27/10/25 | 23:41 WIB

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, saat meninjau lokasi pembangunan fly over.Padang, Scientia - Pembangunan fly over di Sitinjau Lauik, jalur...

Suhu di Indonesia Capai 37 Derajat, BMKG: Cuaca Panas Masih Berlanjut

Suhu di Indonesia Capai 37 Derajat, BMKG: Cuaca Panas Masih Berlanjut

Jumat, 17/10/25 | 06:10 WIB

Jakarta, Scientia.id - Cuaca panas ekstrem masih dirasakan di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan pengamatan BMKG pada 14 Oktober 2025, suhu...

Sawah Pokok Murah Agam Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Panen Raya

Hasil Pertanian Padi Agam Naik, SPM Buktikan Hasil Lebih Efisien

Kamis, 16/10/25 | 05:30 WIB

Agam, Scientia.id - Hingga 14 Oktober 2025, Dinas Pertanian Kabupaten Agam mencatat peningkatan signifikan dalam hasil panen padi di sejumlah...

Berita Sesudah
Erman Safar Minta Pelajar Bukittinggi Siap Jadi Pemimpin Bangsa di Masa Depan

Erman Safar Minta Pelajar Bukittinggi Siap Jadi Pemimpin Bangsa di Masa Depan

POPULER

  • Diduga Lakukan Pungutan Komite, MTsN Dharmasraya Dikeluhkan Wali Murid

    Diduga Lakukan Pungutan Komite, MTsN Dharmasraya Dikeluhkan Wali Murid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Pungutan Komite di MTsN Dharmasraya, Pihak Sekolah dan Komite Beri Penjelasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Tanggap Darurat Bencana Alam di Sumbar Berlangsung Hingga 8 Desember

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bencana Ekstrem Masih Ancam Sumbar, Total Korban 15 Orang dan Kerugian Capai Rp6,5 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024