Kalimantan, Scientia – Presiden RI, Joko Widodo menyatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru berada pada tahap awal, butuh waktu yang cukup Panjang untuk menyelesaikannya. Paling tidak pembangunan IKN butuh waktu 10 sampai 15 tahun lagi dan pembangunannya menggunakan konsep forest city atau kota hutan.
“Ini adalah kota masa depan dengan konsep kota hutan bukan kota beton,” ujar Jokowi saat Rapat Koordinasi dengan gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia di Istana Garuda.
Ia menyebutkan, istana merdeka, istana negara dan istana bogor merupakan peninggalan kolonial belanda. Ketiga istana tersebut pernah didiami oleh 3 orang gubernur jenderal dari belanda saat Indonesia belum merdeka.
“Jadi masih ada bau – bau kolonialnya. Berbeda dengan istana garuda yang kita tentukan dan buat sendiri seperti apa bentuk dan konsep masa depannya,” sebut Jokowi.
Ia menyarankan kepada kepala daerah agar membangun daerah masing – masing dengan konsep yang jelas, mau menjadikan daerahnya seperti apa dan untuk apa. Ia mencontohkan seperti di California yang khusus kotanya sebagai kota golf saja, tidak ada yang lain.
“Begitu juga dengan North Carolina yang hanya khusus kota mebel saja, tidak ada yang lain. Hendaknya daerah dapat dibangun dengan konsep seperti itu, apa lagi kita negara yang memiliki kekuatan sumber daya alam,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Jokowi juga menyarankan agar arah pembangunan daerah ke depan menggunakan konsep smart city. Momentumnya sangat memungkinkan karena didukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Setiap daerah harus menentukan arah pembangunannya mengikuti perkembangan teknologi digital,” kata Jokowi. (YRP/RUD)
Discussion about this post