Pasaman, Scientia – Warga Pasaman menopang harapan kepada Anggota Komisi II DPRD Sumbar Syamsul Bahri untuk berupaya mengatasi berbagai keluhan warga.
Mulai keluhan terkait kelangkaan pupuk, hingga perbaikan jalan usaha tani serta harga karet yang sangat rendah.
Salah seorang warga, Amir Hamzah, misalnya, menyampaikan keluhannya terkait kelangkaan pupuk di daerahnya.
Yakni di Kampung Huta Nauli, Nagari Taruang-Taruang Utara, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman.
“Akhir-akhir ini pupuk sangat susah kami dapatkan, oleh sebab itu kami minta pada pak Syamsul Bahri untuk mencarikan solusinya,” ungkap Amir Hamzah.
Dalam kesempatan itu Syamsul Bahri berjanji akan menampung semua aspirasi warga.
Kemudian akan membahasnya dalam rapat komisi-komisi nantinya.
Menurutnya, ia perlu mendengar aspirasi warga saat reses agar bisa menampung keluhan masyarakat.
“Seperti masalah pendidikan, infrastruktur, pertanian dan peternakan sampai masalah sulitnya mendapatkan pupuk di pasaran,” ujarnya.
Aspirasi tersebut, lanjut Syamsul Bahri akan dibahas sesuai mekanisme dan aturan yang ada.
Syamsul Bahri menjelaskan bahwa dana-dana aspirasi untuk mengalirkan permintaan warga tersebut tidak selalu ada setiap tahunnya.
Masa Reses
Di kampung ini, Syamsul Bahri mengisi masa reses sidang pertama Tahun 2024 dengan mengunjungi daerah pemilihannya pada Kamis 25 Januari 2024.
Tujuannya untuk menyerap aspirasi serta masukan yang nantinya akan dibahas bersama stakeholder terkait.
Wakil rakyat Dapil Pasaman- Pasaman Barat dari PDI Perjuangan itu melaksanakan reses di Kampung Huta Nauli.
Kampung itu terletak di Nagari Taruang-Taruang Utara, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman.
Kegiatan reses tersebut dihadri oleh Camat Rao, wali Nagari Taruang-Taruang Utara.
Hadir juga Kepala Jorong, tokoh masyarakat serta masyarakat setempat.
Discussion about this post