Senin, 01/12/25 | 12:46 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home DESTINASI

Leonardy Harmainy Buka Acara Wisata Rekreasi Berburu di Kasang

Selasa, 23/5/23 | 20:59 WIB

Kasang, Scientia – Persatuan Olahraga Buru Babi (PORBBI) Nagari Kasang gelar Acara Wisata Rekreasi Berburu.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (20/05) hingga Minggu (21/05) ini dibuka langsung oleh Anggota DPD RI yang juga tokoh nasional dari Sumatera Barat, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH.

Dalam sambutannya, Leonardy mengatakan bahwa aktivitas Wisata Rekreasi Berburu ini sangatlah bagus sebagai salah satu daya tarik wisata.

BACAJUGA

Irman Gusman

Kunjungan DPD RI ke Pesisir Selatan, Irman Gusman Serap Aspirasi Warga dan Pemda

Jumat, 25/7/25 | 13:18 WIB
Wabup Solok Terima Kunjungan Kerja Anggota Komite II DPD RI Muslim M. Yatim

Wabup Solok Terima Kunjungan Kerja Anggota Komite II DPD RI Muslim M. Yatim

Selasa, 17/6/25 | 20:40 WIB

Apalagi kegiatan berburu dilakukan sejak zaman nenek moyang dan sudah menjadi tradisi untuk membasmi hama.

“Tentu saja aktivitas seperti ini perlu diperhatikan dan dilestarikan, apalagi bila sudah menjadi daya tarik wisata sebagaimana yang telah dilaksanakan di Nagari Kasang ini. Saya mendukung sekali jika wisata Rekreasi berburu menjadi iven tahunan wisata Padang Pariaman, bahkan Provinsi Sumbar,” kata Leonardy.

Leonardy melanjutkan, kegiatan pariwisata akan memancing peningkatan perekonomian masyarakat. Dengan adanya acara seperti ini akan terjadi transaksi jual-beli di masyarakat dengan pengunjung yang datang.

Produk-produk unggulan dari Nagari Kasang akan laris, UMKM Kasang berbasis kuliner akan terbantu pengembangannya.

“Ada tradisi nenek moyang lainnya dalam membasmi hama, yaitu mambukak kapalo banda. Air mulai dialirkan ke sawah. Ini sebagai tanda memulai bertanam padi. Orang-orang akan bertanam padi serentak. Dengan serentak bertanam akan meningkatkan hasil pertanian,” ulasnya.

Saat mambukak kapalo banda, dilakukan doa dan makan bersama. Disembelihlah kerbau untuk keperluan makan bersama itu.

Setelah panen, sebagai tanda syukur diadakanlah pertandingan layang-layang, yang dimeriahkan dengan sipak rago dan acara berburu.

“Tradisi baik ini perlu dilestarikan dan cara melestarikannya adalah menjadikannya Alek Nagari. Kemas alek Nagari ini sebaik-baiknya sehingga mendatangkan keuntungan bagi anak Nagari. Walinagari, Kerapatan Adat Nagari, tokoh masyarakat, pemuda dan bundo kanduang harus bahu membahu menyukseskannya,” ujar Ketua Badan Kehormatan DPD RI ini.

Ketua Umum PB Lemkari ini menegaskan, jadikan semua elemen di nagari Kasang merasa memiliki Alek Nagari ini.

Tindakan panitia yang mengganti hewan ternak yang luka atau dimakan anjing pemburu pasti membuat masyarakat senang.

Apalagi panitia pun ikut mencari anjing yang belum kembali menjadi ikatan bagi peburu untuk ikut lagi di iven berikutnya.

“Potensi yang komplet ini bila disatukan akan menjadi harmoni yang indah bagi kemajuan nagari Kasang,” tegas pria yang akrab disapa Bang Leo ini.

Iven Ke-4

Penasihat PORBBI Nagari Kasang, H. Hamardian menyampaikan bahwa acara wisata rekreasi berburu tahun ini merupakan iven ke empat.

Ia mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah, terutama dinas pariwisata agar kegiatan ini dapat menjadi iven tahunan.

“Di tahun 2019 saja, lebih dari 3000 pengunjung dan peserta yang hadir dalam acara kala itu. Dan itu datangnya dari Sumbar dan luar sumbar juga,” jelas pria yang akrab dipanggil Edi.

Awalnya ia memperkirakan 500 kendaraan hadir di acara ini. Namun faktanya, jumlahnya jauh di atas perkiraan dan ia memperkirakan ada 2000 peburu ikut memeriahkan kegiatan tersebut.

“Juga ada peserta dari DKI Jakarta dan daerah lain di Indonesia. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas partisipasinya,” ungkap Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman itu.

Menyuarakan hal yang sama, Ketua KAN Kasang Jasri Datuak Basa, SH mengatakan bahwa ajang ini sangat perlu dukungan. Ia berharap ini menjadi ajang yang bisa memupuk kebersamaan dan kekeluargaan, tak hanya Kasang, tapi juga se-Sumatera Barat.

“Buru babi untuk memberantas hama babi. Jika hama sudah diberantas, maka kebaikannya adalah untuk meningkatkan panen padi masyarakat,” katanya.

Begitu juga dengan Walinagari Kasang Ali Buzar Tanjung dan Muncak Uwil yang dikukuhkan sebagai Muncak Nagari Kasang di alek nagari itu.

Ia menyampaikan harapan yang sama. Mereka pun berharap bisa segera merealisasikan apa yang dikatakan Leonardy untuk Alek Nagari selanjutnya.

Mewakili Bupati Padang Pariaman, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Parpora) Padang Pariaman, M. Fadli, S.AP., MM mengatakan bahwa dinasnya selalu mendukung semua kegiatan pariwisata dan usaha ekonomi kreatif.

Ia juga mendukung PORBBI Nagari Kasang untuk menjadikan ini iven tahunan.

Tags: DPD RILeonardy Harmainy
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

“Sage” Tren Warna dan Istilah Baru Tahun 2023

Berita Sesudah

Perjalanan Jogja, Klaten, Solo

Berita Terkait

UNAND, USU, dan UNSOED Perkuat Kerja Sama dalam Studi Bahasa, Sastra, Budaya Jepang

UNAND, USU, dan UNSOED Perkuat Kerja Sama dalam Studi Bahasa, Sastra, Budaya Jepang

Kamis, 23/10/25 | 20:08 WIB

UNAND, USU, dan UNSOED usai menandatangani Implementation Agreement sebagai bagian dari momentum Seminar Nasional Dinamika Bahasa, Sastra, dan Budaya Jepang...

Kota Kuno Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Tengah Gurun Arab Saudi

Kota Kuno Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Tengah Gurun Arab Saudi

Sabtu, 11/10/25 | 06:03 WIB

Jakarta, Scientia.id - Para arkeolog dari Prancis dan Arab Saudi menemukan sisa-sisa kota kuno berusia sekitar 4.000 tahun di barat...

Jejak Asteroid Purba di Dasar Laut Utara Akhirnya Terungkap

Jejak Asteroid Purba di Dasar Laut Utara Akhirnya Terungkap

Kamis, 02/10/25 | 09:26 WIB

Jakarta, Scientia.id - Selama lebih dari 20 tahun, Kawah Silverpit di dasar Laut Utara menjadi perdebatan sengit para ilmuwan. Ada...

Pedang Diduga Milik Firaun Berusia 3.000 Tahun Ditemukan

Pedang Diduga Milik Firaun Berusia 3.000 Tahun Ditemukan

Sabtu, 13/9/25 | 17:09 WIB

Jakarta, Scientia.id - Jejak kekuasaan Ramses II kembali terungkap. Para arkeolog Mesir baru-baru ini menemukan pedang diduga milik Firaun legendaris...

Lele Raksasa (Foto: Ist)

Pria ini Taklukan Lele Raksasa Ukurannya Nyaris Tiga Meter

Senin, 18/8/25 | 06:10 WIB

Lele Raksasa (Foto: Ist) Jakarta, Scientia.id - Seorang pemancing asal Republik Ceko kembali mengukir prestasi luar biasa di dunia perikanan....

Misteri Gunung Padang: Diduga Lebih Tua dari Piramida Giza

Misteri Gunung Padang: Diduga Lebih Tua dari Piramida Giza

Senin, 11/8/25 | 09:57 WIB

Jakarta, Scientia.id - Situs prasejarah Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali jadi sorotan setelah tim kajian menduga usianya...

Berita Sesudah

Perjalanan Jogja, Klaten, Solo

Discussion about this post

POPULER

  • Kantor PDAM Kota Padang.[foto : net]

    PDAM Padang Kerahkan Mobil Tangki Gratis, Krisis Air Bersih Dipastikan Tetap Terkendali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPW PKB Sumbar dan DKW Panji Bangsa Gerak Cepat Salurkan Sembako di Padang Pariaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Desak PDAM Percepat Perbaikan IPA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bahasa Indonesia itu Mudah atau Sulit?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jejak Sastra Melayu Klasik dalam Kehidupan Masyarakat Lampau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Bencana Hidrometeorologi di Sumbar Terus Bertambah, Tercatat 129 Orang Meninggal Dunia dan 86 Hilang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024