Cerpen “Pinyaram Hitam” Karya Dara Layl dan Ulasannya oleh Azwar
Pinyaram Hitam Karya: Dara Layl “Nak, bulan puaso sabanta lai, babaliaklah.” (Nak, bulan puasa sebentar lagi, pulanglah) Ninil kembali ...
Pinyaram Hitam Karya: Dara Layl “Nak, bulan puaso sabanta lai, babaliaklah.” (Nak, bulan puasa sebentar lagi, pulanglah) Ninil kembali ...
Dadah Ayam Cerpen: Dara Layl Langit kota Padang rekah. Pantulan jingga di sore hari menyembul di balik bangunan-bangunan ...
Orang Ketiga Oleh : Sakura Fitri Aku adalah seorang lelaki yang kesepian. Istriku pergi setelah bertengkar hebat bulan ...
Hadiah Merah Jambu Oleh : Afrizal Jasmann Malam hendak beranjak ke pukul sepuluh ketika Syafri pulang dari tempat kerja. ...
Hadiah Merah Jambu Oleh : Afrizal Jasmann Malam hendak beranjak ke pukul sepuluh ketika Syafri pulang dari tempat kerja. ...
Jangan Marahi Aku Ibu Cerpen: Guswita Cerahnya pagi dengan sinar mentari di ufuk timur. Seiring suitan burung bersahutan menyongsong ...
Jangan Marahi Aku Ibu Cerpen: Guswita Cerahnya pagi dengan sinar mentari di ufuk timur. Seiring suitan burung bersahutan menyongsong ...