
Kabupaten Solok, Scientia.id – Di tengah duka masyarakat pascabencana hidrometeorologi yang melanda Kabupaten Solok, secercah harapan hadir lewat aksi kemanusiaan dari seorang kreator disabilitas, Supri Ardi. Bersama Ikatan Mahasiswa Lembah Gumanti (IMLG) dan Relawan TIK Sumatera Barat, ia menyerahkan langsung bantuan kepada korban bencana di Nagari Aie Dingin, Selasa (9/12).
Gerakan solidaritas ini dimulai pada 4–8 Desember 2025 melalui penggalangan dana daring yang dipimpin Supri Ardi. Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Donasi dibuka pada pukul 17.00 WIB, dan hanya enam jam kemudian, total sumbangan telah melampaui Rp10 juta. Hingga penutupan, total dana yang terkumpul mencapai Rp13.420.000.
Dalam sambutannya di hadapan masyarakat, Supri Ardi menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan amanah dari banyak pihak yang peduli.
“Ini bukan uang kami. Ini amanah dari dunsanak yang peduli. Bapak-Ibu tidak sendirian. Kita saling bahu-membahu dalam situasi sulit ini untuk menata masa depan yang lebih baik. InsyaAllah akan ada gantinya yang lebih baik dari Allah SWT,” kata Supri Ardi dengan suara tenang.
Ketua IMLG Ade Saputra menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Inilah implementasi pengabdian kepada masyarakat. Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi? Mudah-mudahan bantuan ini membawa manfaat. Jangan lihat dari nilainya, tapi dari keikhlasannya,” ujarnya.
PJ Wali Nagari Aie Dingin, Heril Wandi, mengapresiasi langkah para relawan yang menurutnya hadir pada saat yang paling dibutuhkan. “Terima kasih kepada Ardi, IMLG, dan RTIK Sumbar. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami,” tuturnya.
Kepala Jorong Koto, Arnol Dwika, bahkan tampak menahan haru saat menyampaikan ucapan terima kasih. “Semoga setiap rupiah yang disumbangkan dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Sebelum penyerahan, tim relawan berkoordinasi dengan pihak nagari, jorong, dan kecamatan agar bantuan tersalur tepat sasaran. Bantuan yang diberikan antara lain perlengkapan sekolah untuk 16 siswa terdampak, kasur untuk 7 rumah yang rusak berat, satu set selimut dan bantal untuk masing-masing keluarga terdampak, tiga helai kaos baru per rumah, serta buku sekolah untuk siswa yang kehilangan perlengkapannya.
Turut hadir dalam penyaluran bantuan tersebut PJ Wali Nagari Aie Dingin Heril Wandi, pegiat media sosial Aulia Al-Aksa, Ketua IMLG Ade Saputra, demisioner IMLG Selfa Yendri, Heru, dan Kepala Jorong Koto Arnol Dwika.
Ketua RTIK Sumbar, Yendi Putra, yang sedang bertugas di luar daerah, menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir langsung. “Semoga penyaluran donasi berjalan lancar dan membawa keberkahan,” ujarnya melalui pesan singkat.
Baca Juga: Dua Tokoh Muda Sumbar Supri Ardi dan Yendi Putra Dorong UMKM Naik Kelas Berbasis AI
Aksi ini menjadi bukti bahwa di tengah bencana, solidaritas masyarakat tetap menjadi kekuatan terbesar yang dimiliki Sumatera Barat. Melalui gerakan bersama, harapan kembali tumbuh bagi warga Aie Dingin untuk bangkit dari musibah. (*)








