![Pelepasan atlet Sepak Takraw Padang Pariaman mengikuti Kejurprov di Sijunjung.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251023-WA0008-scaled.jpg)
Firdaus menekankan pentingnya pembinaan olahraga daerah sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia. Menurutnya, prestasi olahraga tak akan lahir tanpa dukungan berkelanjutan dari semua pihak.
“Takraw bukan hanya soal pertandingan, tapi tentang membangun mental juang dan kebanggaan daerah. Pemerintah daerah dan legislatif harus hadir mendukung agar potensi atlet muda terus berkembang,” ujar Firdaus.
Ia berharap keikutsertaan atlet Padang Pariaman di Kerjurprov menjadi momentum lahirnya regenerasi pemain yang mampu bersaing di level lebih tinggi.
Sementara itu, Ketua PSTI Padang Pariaman, Refites, menegaskan bahwa tim yang diberangkatkan adalah atlet yang tidak diragukan lagi kemampuannya dalam bertanding.
“Mereka sudah siap tampil dan menargetkan hasil maksimal di setiap nomor pertandingan,” kata Refites.
Refites juga menilai dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh daerah seperti Firdaus, menjadi motivasi besar bagi para atlet untuk berjuang membawa nama baik Padang Pariaman.
“Menang, menang, menang,” ujar Firdaus dan Refites bersamaan menyemangati atlet.(yrp)







![Sosialisasi Perda No.9 Tahun 2018 oleh Bagas Panyusunan Nasution. Jum'at, (24/10) [foto : sci/yrp]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/1000663669-75x75.jpg)
