Program BPBL merupakan inisiatif Komisi XII DPR RI bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memperluas akses listrik bagi masyarakat di daerah yang belum teraliri. Di Kecamatan Sumpur Kudus, Sijunjung khususnya, program ini terealisasi melalui kerja sama antara kedua legislator PKB tersebut yang aktif menjemput aspirasi kepada pemerintah nagari setempat untuk mendata warga penerima manfaat.
Salah satu wilayah penerima manfaat adalah Nagari Tamparungo, di mana sebanyak 66 KK dari berbagai jorong kini akan segera mendapatkan sambungan listrik baru.
Wali Nagari Tamparungo, Endar Saputra, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada kedua legislator PKB tersebut.
“Kami atas nama pemerintahan nagari Tamparungo dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rico Alviano dan Bapak Amlasta Boy atas perjuangannya. Selama ini warga kami belum bisa menikmati listrik, dan Alhamdulillah kini impian itu terwujud. Pihak PLN juga sudah turun langsung untuk melakukan survei ke lokasi,” ujar Endar.
Ia menambahkan, bantuan ini menjadi harapan baru bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan. “Hanya terima kasih yang bisa kami sampaikan atas kepedulian dan kerja nyata yang dirasakan langsung masyarakat,” ujarnya lagi.
“Terima kasih kepada Pak Wali dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya program ini. Alhamdulillah, seluruh nagari di Kecamatan Sumpur Kudus seperti Tamparungo, Unggan, Sumpur Kudus, Tanjung Bonai Aur, dan Sumpur Kudus Selatan telah disurvei oleh PLN. Selanjutnya menyusul nagari Sisawah dan Kumanis,” ujar Amlasta Boy.
Ia menjelaskan, dari hasil pendataan dan koordinasi dengan Koordinator Tim SRA Kabupaten Sijunjung, Yunas, total sebanyak 584 KK telah diajukan dan disetujui untuk mendapatkan sambungan listrik baru.
“Kegelisahan masyarakat yang selama ini belum menikmati listrik akhirnya terjawab. Kami berterima kasih kepada Pak Rico Alviano yang merespons cepat aspirasi ini hingga bisa direalisasikan oleh PLN,” tambahnya.
Menurit Amlasta Boy, program BPBL ini tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi juga harapan baru bagi masyarakat pedesaan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kegiatan ekonomi.
Dengan terealisasinya program tersebut, PKB melalui kadernya di DPR RI dan DPRD daerah menunjukkan komitmen nyata dalam memperjuangkan keadilan energi dan pemerataan pembangunan, terutama bagi masyarakat di wilayah Sumpur Kudus.(yrp)