Kabupaten Solok, Scientia.id – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Solok dalam beberapa hari terakhir membuat pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Medison, menginstruksikan seluruh camat untuk siaga penuh menghadapi potensi bencana. Instruksi itu disampaikan usai menerima laporan kejadian pohon tumbang, tanah longsor, hingga potensi banjir di beberapa titik rawan.
“Kepada seluruh camat, dalam situasi cuaca seperti ini agar ponselnya standby dan aktif di grup. Monitor situasi wilayah masing-masing dan laporkan apa tindakan yang perlu segera dilakukan,” tegas Medison melalui pesan tertulis, Minggu malam (28/9/2025).
Sejumlah laporan masyarakat antara lain pohon tumbang di wilayah Singkarak dan Tanjung Balik, Kecamatan X Koto Diatas, yang sempat mengganggu aliran listrik.
Sementara itu, di Kecamatan Danau Kembar terjadi tanah longsor di Jorong Lekok Pudiang, Nagari Kampung Batu Dalam. Longsor tersebut menyebabkan akses jalan masyarakat sempat terhambat.
OPD Diminta Bergerak Cepat
Menindaklanjuti laporan tersebut, Sekda Solok langsung menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), untuk segera turun ke lapangan.
“Koordinasi lintas sektor harus terus dijaga agar dampak bencana bisa diminimalisasi. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama,” ujar Medison menegaskan.
Baca Juga: Bupati Solok Hadiri Pembukaan LCC Empat Pilar MPR RI Tingkat Sumbar
Pemerintah Kabupaten Solok juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman bencana di tengah cuaca ekstrem.
Warga di daerah rawan longsor dan banjir diminta segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan potensi bahaya di lingkungan sekitar. (*)