
Padang, Scientia.id – Anggota DPRD Sumatera Barat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Firdaus menanggapi aksi demonstrasi yang berujung lucu dengan pembakaran sejumlah Gedung DPRD di beberapa daerah. Ia menilai peristiwa itu tidak boleh dipandang semata-mata sebagai tindakan kriminal, melainkan harus dimaknai sebagai peringatan keras dari rakyat terhadap pemerintah.
Firdaus menegaskan, amarah masyarakat yang sampai meluap hingga menyebabkan kerusuhan merupakan akumulasi kekecewaan yang selama ini terabaikan.
“Kalau rakyat sampai nekat membakar Gedung DPRD, itu tanda ketidakpercayaan yang semakin besar. Pemerintah harus peka, harus mendengarkan aspirasi sebelum semuanya terlambat,” ujar Firdaus pada Scientia.id, Sabtu (30/8).
Firdaus juga mengingatkan bahwa DPRD sejatinya bukan hanya simbol politik, melainkan rumah rakyat yang terbuka untuk semua kalangan. Menurut Firdaus, sikap abai terhadap deretan Rakyat hanya akan memperlebar jurang ketidakpercayaan antara masyarakat dan pemerintah.
“DPRD mesinnya benar-benar hadir untuk rakyat. Kalau jeritan rakyat terus diabaikan, jangan heran bila jurang ketidak percayaan semakin melebar,” tegas Firdaus.
Firdaus berharap peristiwa tersebut dapat dijadikan momentum bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh.
Baca Juga: Setelah DPRD Makassar Dibakar, Kini Gedung DPRD Sulsel Ikut Hangus Terbakar
Ia menekankan pentingnya perbaikan tata kelola pemerintahan yang lebih etis, adil dan berpihak pada masyarakat kecil agar potensi kerusuhan serupa tidak kembali terulang. (Tmi)