
Pasaman Barat, Scientia.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand) Reguler Periode II Tahun 2025 yang bertugas di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar Pelatihan Kepenulisan dengan tema “Menulis untuk Nagari”, Rabu (30/7).
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Wali Nagari Kajai dan dihadiri oleh 34 peserta yang terdiri dari Wali Nagari Kajai Nelvia Yessi Sekretaris Nagari Oki Nofrizal, perangkat nagari, serta Mahasiswa KKN Tematik Literasi Unand.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan dasar kepada peserta mengenai teknik menulis berita maupun tulisan sederhana yang baik dan mudah dipahami. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi perangkat nagari dalam mendokumentasikan dan mempublikasikan kegiatan maupun potensi lokal melalui media sosial dan platform digital lainnya.
Koordinator Lapangan kegiatan, Muhammad Fiqri, menyampaikan pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan kemampuan literasi perangkat nagari. “Kegiatan ini penting dilakukan agar perangkat nagari bisa merangkai dan membuat sebuah berita berdasarkan fakta yang mereka temukan di lapangan,” jelasnya.
Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri yang berkompeten di bidang kepenulisan. Pemateri pertama, Ramono Aryo Abilowo, selaku Redaktur Scientia.id, memberikan pemaparan mengenai seluk-beluk dunia jurnalistik, mulai dari pengertian berita, jenis-jenisnya, hingga teknik menulis berita menggunakan struktur 5W+1H agar hasil tulisan menjadi jelas, aktual, dan informatif. Ia juga menyampaikan bahwa segala bentuk kegiatan dapat diangkat menjadi berita apabila ditulis dengan struktur yang benar dan berbasis fakta.
Pemateri kedua, Dr. Ria Febrina Dosen Sastra Indonesia Universitas Andalas, menekankan pentingnya membangun budaya membaca dan menulis, terutama di kalangan generasi muda.
“Menulis itu tidak sulit, yang diperlukan adalah motivasi dan keinginan yang kuat untuk menuangkan ide,” tegasnya.
Salah satu peserta, Fero Andika, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. “Pelatihan kepenulisan ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Ini membuka wawasan baru bagi kami perangkat nagari, khususnya dalam mem branding Nagari Kajai di media massa. Kami jadi tahu bagaimana memperkenalkan budaya, wisata, dan potensi lokal lainnya melalui tulisan yang baik dan menarik,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Mahasiswa KKN Unand berharap Nagari Kajai mampu mengangkat potensi dan kekayaan budayanya ke kancah yang lebih luas, sekaligus menciptakan ruang literasi yang membangun dan berkelanjutan bagi masyarakatnya. (Nabila Adzra)