Padang, Scientia.id – Peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga rumah warga di jorong Padang Duri, Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya pada Sabtu malam (21/6), menyisakan luka dan luka mendalam. Api yang diduga berasal dari dapur dengan cepat melahap tiga unit rumah, sementara proses pemadaman berlangsung lambat akibat selang mobil damkar yang bocor.
Petugas damkar baru tiba 30 menit setelah kebakaran terjadi dan pemadaman api memakan waktu sekitar 1 jam. Namun sayangnya, sebagian besar selang air yang digunakan dalam pemadaman mengalami kebocoran, sehingga api sulit dikendalikan di awal kejadian. Akibatnya kerugian material ditafsir mencapai ratusan juta rupiah.
Menanggapi kejadian tersebut, Donizar Bendahara DPW PKB Sumbar sekaligus Anggota DPRD Sumbar mengancam kondisi sarana pemadam kebakaran yang dianggap jauh dari kata layak.
“Selang bocor bukan masalah sepele. Ini soal nyawa dan keselamatan masyarakat. Fasilitas publik seperti ini seharusnya dalam kondisi prima, karena digunakan dalam situasi darurat. Ini cermin betapa abainya pemerintah daerah terhadap infrastruktur dasar,” tegas Donizar.
Donizar mendesak Pemerintah Kabupaten Dharmasraya untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap kondisi Armada dan peralatan pemadam kebakaran, termasuk penggantian alat yang rusak, pelatihan rutin bagi petugas serta pengawasan berkala.
Menurut Donizar, penggunaan APBD harus dievaluasi. Ia menilai terlalu banyak program formalitas yang tidak berdampak langsung, sementara aspek kita seperti keselamatan warga justru diabaikan.
“Lebih baik kita tunda proyek-proyek pencitraan dan alihkan ke kebutuhan dasar yang menyelamatkan nyawa. Kita harus bicara skala prioritas. Damkar, rumah sakit dan layanan darurat lainnya harus paling depan dalam perhatian anggaran,” ujar Donizar.
Donizar juga menyoroti perlunya transparansi dalam belanja alat-alat publik seperti damkar, agar tidak ada lagi pengadaan asal-asalnya berujung pada saat terjadi bencana.
“Berapa banyak rumah harus terbakar dulu baru kita sadar bahwa satu selang bocor bisa menelan kerugian ratusan juta?,” tutup Donizar. (Tmi)