
Kabupaten Solok, Scientia.id – Wakil Bupati Solok, H. Candra, menginstruksikan pelaksanaan gotong royong (goro) massal di seluruh OPD, sekolah, dan rumah ibadah yang terdampak bencana hidrometeorologi. Instruksi tersebut disampaikan saat meninjau Posko Utama Penanggulangan Bencana di Koto Baru, Kecamatan Kubung, Rabu (3/12/2025).
Dalam arahannya, Wabup Candra menekankan pentingnya percepatan pembersihan area publik, terutama sekolah yang dalam waktu dekat akan melaksanakan ujian.
“Goro ini harus segera dilakukan. Anak-anak akan menghadapi ujian, jadi sekolah harus kembali bersih dan siap digunakan,” tegasnya.
Selain sekolah, Wabup juga meminta OPD yang terdampak untuk mempercepat pemulihan agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal. Ia menegaskan bahwa pelayanan publik tidak boleh terhenti akibat bencana.
“Bagi OPD yang terkena dampak, silakan memaksimalkan Posko Bencana di Koto Baru sebagai pusat kegiatan sementara,” ujarnya.
Candra menambahkan bahwa pembersihan rumah ibadah juga menjadi prioritas agar aktivitas keagamaan masyarakat dapat kembali normal seiring membaiknya kondisi pascabencana.
Baca Juga: Wamendagri Tinjau Tiga Nagari Terdampak Bencana di Kabupaten Solok
Pemerintah Kabupaten Solok terus mengintensifkan upaya pemulihan di berbagai titik terdampak melalui koordinasi lintas OPD, relawan, dan masyarakat untuk mempercepat normalisasi fasilitas umum. (*)








![Gubernur Sumbar, Mahyeldi.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/12/IMG-20251203-WA0003-75x75.jpg)