Waspada! Kaki Bisa Jadi Tanda Awal Sirkulasi Darah Buruk

Jakarta, Scientia.id – Sirkulasi darah yang tidak lancar bisa memicu masalah serius pada tubuh. Ketika aliran darah terganggu, organ dan jaringan tidak mendapat cukup oksigen serta nutrisi, yang lama-lama bisa memengaruhi jantung dan otak.

Menariknya, tanda-tanda awal sirkulasi darah yang buruk justru sering muncul di kaki, bagian tubuh yang letaknya paling jauh dari jantung. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan luka sulit sembuh hingga risiko penyakit arteri perifer (PAD).

Berikut beberapa gejala di kaki yang perlu diperhatikan:

BACAJUGA

Minum Air Hangat atau Dingin di Pagi Hari? Ini Pengaruhnya bagi Tubuh

Rabu, 19/11/25 | 08:29 WIB

Jalan 5.000 Langkah Sehari Bisa Lambatkan Risiko Alzheimer

Jumat, 07/11/25 | 19:08 WIB

Kaki Terasa Dingin
Kaki yang terus-menerus terasa dingin bisa menandakan berkurangnya aliran darah. Jika disertai nyeri, kebiruan, atau mati rasa, sebaiknya segera diperiksa karena bisa menjadi tanda penyumbatan arteri.

Pergelangan Kaki Bengkak
Pembengkakan di pergelangan kaki bisa terjadi karena cairan menumpuk akibat aliran darah yang tidak lancar, atau disebut edema. Bila hanya terjadi pada satu kaki dan disertai nyeri, hal ini patut diwaspadai.

Kram Kaki di Malam Hari
Kram betis atau otot kaki saat malam bisa menjadi tanda bahwa otot kekurangan oksigen karena darah tidak mengalir dengan baik. Kondisi ini sering muncul saat berjalan atau beraktivitas.

Untuk mencegahnya, biasakan berjalan kaki secara teratur, melatih otot betis, dan segera memeriksakan diri ke dokter jika gejala tidak membaik.

Baca Juga: Jalan Kaki Pagi, Rahasia Hidup Sehat dan Panjang Umur

Sirkulasi darah yang sehat bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga menyangkut keselamatan jantung dan otak. Jadi, jangan abaikan tanda-tanda kecil di kaki Anda. (*)