
PADANG, Scientia—- – Wali Kota Padang Fadly Amran, bersama Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, hadiri acara Penjamuan Batagak Panghulu Suku Koto Kenagarian Koto Tangah bagi Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat (Sumbar) Fauzi Bahar, Sabtu (11/10).
Kegiatan berlangsung di Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tangah, ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPR RI, unsur Forkopimda Sumbar dan Kota Padang, para kepala daerah dan anggota DPRD se-Sumbar, serta tokoh adat, ninik mamak, alim ulama, dan bundo kanduang.
Juga hadir Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar, Harneli Mahyeldi, Ketua TP-PKK Kota Padang Dian Puspita Fadly Amran, serta Ketua GOW Kota Padang Sri Hayati Maigus Nasir dan tamu undangan lainnya.
Prosesi dimulai dengan Manjapuik Panghulu di Kantor KAN Nagari Koto Tangah. Kemudian dilanjutkan rangkaian prosesi adat oleh Manti, mulai dari Sambah Siriah, Penyerahan Uang Adat dan Uang Serak, Pemasangan Perlengkapan Penghulu,hingga penyisipan keris dan penyerahan tongkat.
Puncak acara ditandai dengan Tagak Gala (pengukuhan gelar) oleh Rang Mudo, disertai Pembacaan Sumpah Panghulu dan Pituah dari Ketua KAN Nagari Koto Tangah, Ahlidir Datuak Mudo.
Fadly Amran mengapresiasi dan kebanggaan atas digelarnya prosesi adat ini.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata pelestarian adat dan budaya Minangkabau yang sarat nilai moral dan kebijaksanaan.
“Prosesi Batagak Penghulu ini bukan hanya seremoni adat, tetapi juga pengukuhan tanggung jawab besar bagi seorang pemimpin kaum. Kami mengapresiasi Nagari Koto Tangah yang masih menjaga tradisi luhur ini,” ujar Fadly Amran.
Ia harap, dengan dikukuhkannya Fauzi Bahar Datuak Sati sebagai Penghulu Suku Koto di Kenagarian Koto Tangah akan semakin memperkuat peran dalam membina, melestarikan, dan menegakkan nilai-nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah, beliau merupakan panutan bagi kami semua. Semoga teladan yang dimiliki mampu menjaga marwah kaum Suku Koto dan membawa masyarakat serta generasi muda ke arah yang lebih baik,” imbuh Fadly Amran yang bergelar adat Datuak Paduko Malano itu.
Fauzi Bahar Datuak Sati berterima kasih, kepada Niniak Mamak dan seluruh warga suku Koto di Kenagarian Koto Tangah atas amanah dan kehormatan yang diberikan kepadanya.
“Gelar penghulu suku Koto ini merupakan, tanggung jawab besar bagi saya untuk terus berkontribusi dalam menjaga marwah adat dan memperjuangkan nilai-nilai luhur Minangkabau. Begitu pula menjaga generasi muda dari berbagai pengaruh negatif di tengah perkembangan zaman,” ungkap Wali Kota Padang periode 2004-2014 ini.(Ade)