
Jakarta, Scientia.id – Banyak orang percaya minum air putih lebih banyak bisa mempercepat penurunan berat badan. Tapi, apakah hal ini benar-benar terbukti?
Air putih memang punya peran penting dalam menjaga tubuh tetap bugar dan organ berfungsi optimal. Namun, kaitannya dengan diet tidak sesederhana “semakin banyak minum, semakin cepat kurus”.
Dikutip dari Times of India (27/9), minum air putih membantu tubuh mengenali rasa haus dan lapar. Sering kali, seseorang mengira dirinya lapar padahal sebenarnya hanya haus. Karena itu, sebelum tergoda makan, cobalah minum segelas air terlebih dahulu. Jika rasa lapar berkurang, berarti tubuh hanya butuh cairan.
Selain membantu mengontrol nafsu makan, air putih juga bisa menciptakan rasa kenyang. Minum segelas besar air sebelum makan membuat porsi makan otomatis lebih sedikit. Dengan begitu, kalori yang masuk ke tubuh pun berkurang, dan berat badan lebih mudah turun secara alami.
Manfaat lain dari cukup minum air adalah menjaga metabolisme tetap lancar. Tubuh yang terhidrasi baik mampu membakar energi dengan lebih efisien, salah satu kunci penting dalam proses penurunan berat badan.
Namun, minum air putih secara berlebihan juga tidak disarankan. Kelebihan cairan justru bisa mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh. Cara mudah untuk mengecek apakah kebutuhan air tercukupi adalah lewat warna urin: kuning muda menandakan cukup, sedangkan terlalu bening menandakan kamu mungkin minum terlalu banyak.
Baca Juga: Kebanyakan Minum Air Putih Merusak Ginjal? ini Kata Pakar Kesehatan
Kesimpulannya, air putih memang membantu diet, tapi bukan satu-satunya faktor utama. Keseimbangan nutrisi dan aktivitas fisik tetap memegang peranan besar dalam menjaga berat badan ideal. (*)