
PADANG, Scientia—- – Wali Kota Padang Fadly Amran, bertindak sebagai narasumber dalam kuliah umum yang digelar Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), di Convention Hall Prof. Dr. H. Ahmad Syafi’i Ma’arif, Sabtu (4/10).
Kuliah umum ini diikuti, 212 mahasiswa baru Pascasarjana UMSB Tahun Akademik 2025/2026, dengan mengusung tema “Isu Global dan Transformasi Ilmu Pengetahuan, serta Peran Intelektual dalam Menjawab Krisis Global Lingkungan, Kesehatan, dan Sosial.”
Fadly Amran menekankan, pentingnya peran intelektual, khususnya mahasiswa pascasarjana, dalam memberikan solusi atas berbagai tantangan global yang menuntut gagasan inovatif dari akademisi dan praktisi.
“Lingkungan, kesehatan, dan sosial adalah isu besar yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Perguruan tinggi harus menjadi motor penggerak pemikiran transformatif yang tidak hanya bermanfaat secara lokal, tapi juga memberi kontribusi di tingkat global,” ujarnya.
Fadly menegaskan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang siap berkolaborasi dengan perguruan tinggi, termasuk UMSB, untuk menciptakan kebijakan dan program berbasis riset akademik yang menjawab kebutuhan masyarakat.
Ia juga memaparkan, program Smart Surau, salah satu dari sembilan Program Unggulan (Progul) Pemko Padang di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Maigus Nasir.
Program Smart Surau sebutnya, telah diluncurkan pada 26 Juli 2025 lalu, dan akan mulai dijalankan pada 6 Oktober 2025 ini dengan tahap awal di 11 masjid besar per kecamatan ditambah Masjid Agung Nurul Iman.
“Program Smart Surau kami hadirkan untuk pembentukan karakter bagi generasi muda melalui dukungan teknologi digital. Aktivasinya meliputi penyediaan ruang digital masjid, pengembangan kurikulum TQA dan MDTW, serta pelaksanaan program Remaja Reborn dan Subuh Mubarakah,” jelasnya.
Hadir di kesempatan itu Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, Direktur Pascasarjana UMSB Mahyudin Ritonga, serta Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Irwan Akib, dan Rektor UMSB Riki Saputra secara virtual.(Ade)