Dharmasraya, Scientia.id – Ketua Yayasan Sakinah Dharmasraya yang juga Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, secara resmi membuka Malam Inagurasi Mahasiswa STITNU Dharmasraya, Sabtu malam (20/9/2025).
Kegiatan malam Inagurasi ini merupakan rangkaian dari Kemah Bakti Mahasiswa berlangsung dari tanggal 19 – 21 September 2025 yang diikuti oleh seluruh mahasiswa STITNU, mulai dari mahasiswa baru hingga semester tujuh.
Dalam sambutannya, Leli Arni menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di Dharmasraya.
“Ini salah satu langkah untuk membangun daerah ke depannya,” ungkapnya.
Sebagai Wakil Bupati, ia menegaskan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah daerah dalam mendorong dan memotivasi generasi muda agar melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Karena pendidikan ini salah satu faktor yang dapat merubah pola pikir kita, selama niat baik dan diridhai orang tua,” tuturnya.
Di sela kegiatan, salah seorang mahasiswa peserta inagurasi, Taza Krisnanda Adamsyah Hasibuan, turut berbagi kisah perjalanan pendidikannya.
Setelah menamatkan pendidikan di pondok pesantren, ia sempat mengabdi di sekolah selama satu tahun dan satu tahun berikutnya memilih untuk tidak melanjutkan kuliah.
“Namun setelah melihat teman-teman melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, hati ini tergugah. Apalagi harapan orang tua mendorong saya untuk terus belajar agar menjadi manusia yang bermanfaat,” ujar alumni Pondok Pesantren Albarokah Simalungun ini.
Kini, Taza mengajar di Yayasan SD-SMP IT Great School Sungai Rumbai sembari menempuh pendidikan di STITNU Dharmasraya dengan jurusan Pendidikan Agama Islam.
Menurutnya, memilih STITNU adalah keputusan tepat karena jarak yang dekat dengan tempat tinggal, biaya kuliah yang terjangkau, serta relevansi jurusan dengan ilmu yang sudah didapat dari pondok pesantren.
“Karena saya mengajar, UKT saya dikurangi. Jadi bisa lebih ringan. Harapan saya setelah tamat nanti bisa mendirikan sekolah bersama teman-teman seide melalui relasi yang terbangun di bangku kuliah ini,” terangnya.
Selain itu, Taza mengaku banyak mendapat pengalaman berharga selama mengikuti kegiatan kemah bakti mahasiswa.
“Banyak teman baru, suasananya seru, penuh kekompakan dan kebersamaan. Semoga ukhuwah ini tetap terjaga,” pungkasnya.
Sebagai penutup, acara inagurasi dimeriahkan dengan pembagian doorprize, dilanjutkan dengan pembakaran api unggun, lantunan sholawat bersama, serta momen penuh keakraban dengan bersalaman antara mahasiswa, dosen, dan para alumni. (tnl)