Tanjung Pinang, Scientia.id – Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia (STT Indonesia) kembali menegaskan komitmennya terhadap pengabdian masyarakat melalui program pemberdayaan remaja.
Kali ini, STT Indonesia melaksanakan pelatihan bertajuk “Peningkatan Keterampilan Digital Melalui Aplikasi Perkantoran” bagi anggota Forum Remaja PKBI Kepulauan Riau.
Kegiatan ini merupakan bagian dari skema Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) yang didukung oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Pelatihan ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer STT Indonesia Tanjung Pinang selama empat hari, 25–31 Agustus 2025, dengan metode interaktif, praktik langsung, serta evaluasi berupa pre-test dan post-test. Materi yang diberikan meliputi penguasaan dasar komputer, Microsoft Word, Microsoft Excel, hingga desain Curriculum Vitae (CV) profesional menggunakan aplikasi Canva.
Ketua Tim Pengabdian, Muthiah As Saidah, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menjawab keterbatasan akses pendidikan formal yang dialami sebagian remaja.
“Kami ingin memberikan bekal nyata bagi generasi muda agar mereka mampu bersaing di dunia kerja. Keterampilan digital adalah kunci kemandirian ekonomi di era sekarang,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).
Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan. Rata-rata keterampilan peserta melonjak di atas 90 persen, sementara tingkat kepuasan peserta mencapai 92 persen.
Salah satu peserta, Dewi, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini.
“Awalnya saya kurang percaya diri menggunakan komputer. Setelah ikut pelatihan, saya jadi bisa mengoperasikan Word, Excel, bahkan membuat CV menarik di Canva. Ini sangat membantu saya untuk melamar pekerjaan,” ungkapnya.
Baca Juga: Aliansi Mahasiswa Bergerak Dharmasraya Gelar Aksi Unjuk Rasa di DPRD
Program ini tidak hanya memberikan manfaat praktis, tetapi juga selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam peningkatan kualitas pendidikan, perluasan kesempatan kerja layak, serta penguatan kapasitas generasi muda. (*)