Padang Panjang, Scientia.id – Ratusan warga memadati sejumlah stand penjualan bahan pokok murah di Kota Padang Panjang, Sabtu (23/8/2025). Antusiasme terlihat tinggi, terutama pada komoditas beras SPHP yang langsung habis diserbu pembeli.
Siti Aisyah (42), salah seorang warga, mengaku sangat terbantu dengan adanya penjualan pangan murah ini.
“Harga beras sekarang cukup tinggi, jadi dengan adanya beras murah dari Polres kami sangat terbantu. Semoga kegiatan ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Rahmat (35), warga lainnya, juga merasakan manfaat dari kegiatan tersebut.
“Minyak goreng dan gula di sini lebih murah dari pasar. Ini meringankan kami, apalagi kebutuhan rumah tangga sekarang semakin banyak,” katanya.
Program tersebut merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polres Padang Panjang bersama Polsek jajaran. Stand utama dipusatkan di Koperasi Polres Padang Panjang, sedangkan polsek membuka stand di berbagai titik keramaian wilayah hukum masing-masing.
Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro menegaskan kegiatan ini sebagai wujud dukungan Polri terhadap program pemerintah menjaga stabilitas harga pangan.
“Kami ingin memastikan masyarakat mudah mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Polres menyediakan beras SPHP, gula Rose Brand, dan minyak goreng MinyaKita dengan harga di bawah pasaran. Kapolres menambahkan, GPM akan terus digelar secara berkala.
“Ini bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat. Kami ingin berkontribusi menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan pangan. Harapannya, kegiatan ini dapat sedikit meringankan beban ekonomi warga,” kata Kapolres.
Baca Juga: Pelajar Padang Panjang Pamer Busana Daur Ulang HUT RI ke-80
Gerakan pangan murah yang digagas Polres Padang Panjang ini semakin menegaskan hadirnya Polri di tengah masyarakat, khususnya dalam membantu menjaga kesejahteraan di tengah tingginya kebutuhan pokok. (*)