Kabupaten Solok, Scientia.id – Bupati Solok, Jon Firman Pandu, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI, Rabu (20/8/25).
Kunjungan ini bertujuan untuk koordinasi dan konsultasi terkait peluang penambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2026 untuk Kabupaten Solok.
Dalam pertemuan itu, Bupati Solok didampingi Sekda Medison, Kepala Bapelitbang Desmalia Ramadhanur, dan Kabag Prokopim Setda Kurniati. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Direktur Pembangunan Indonesia Bagian Barat, Dr Jayadi.
Jon Firman Pandu menyampaikan sejumlah usulan pembangunan yang dianggap mendesak dan membutuhkan dukungan pendanaan pusat. Usulan tersebut meliputi sektor infrastruktur jalan, kesehatan, pertanian, hingga penguatan ketahanan pangan.
“Kami berharap melalui koordinasi ini, Bappenas dapat memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan pembangunan Kabupaten Solok. DAK sangat penting bagi daerah untuk mempercepat pemerataan pembangunan, terutama pada sektor yang menyentuh langsung masyarakat,” ujar Jon Firman Pandu.
Pihak Bappenas menyambut baik langkah proaktif Pemkab Solok dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah. Pertemuan ini juga menjadi ajang konsultasi teknis agar usulan daerah bisa diakomodasi secara maksimal dalam rencana alokasi DAK tahun 2026.
Bupati menegaskan, Pemkab Solok berkomitmen memperjuangkan program strategis ke pemerintah pusat.
Baca Juga: Pemkab Solok Gandeng Unand Guna Percepatan Pembangunan Pertanian dan Pariwisata
“Semua upaya ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat terwujudnya Kabupaten Solok yang lebih maju,” tegasnya. (*)
![Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama saat memberikan sambutan padakegiatan Advokasi dan Sosialisasi Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan. Kamis, (16/10) [foto : sci/yrp]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/1000643387-350x250.jpg)
