Kejuaraan yang berlangsung 6–9 Agustus ini diikuti ratusan kenshi (atlet kempo) dari 15 kabupaten/kota se-Sumbar. Maigus Nasir menyebut, ajang ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga wadah penting untuk membina dan menemukan bibit unggul yang kelak bisa mengharumkan nama Padang dan Sumbar di level nasional maupun internasional.
“Kepada para atlet, keluarkan seluruh kemampuan terbaik. Semoga kehadiran pengurus pusat Perkemi di Padang bisa melihat langsung potensi besar atlet-atlet kita,” kata Maigus.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, yang juga menjabat Ketua Pengcab Perkemi Kota Padang, atas komitmennya membina atlet melalui berbagai program, termasuk turnamen ini. Menurutnya, bukti nyata pembinaan terlihat pada PON Aceh–Sumut lalu, di mana cabor kempo berhasil menyumbang dua emas untuk Sumbar, salah satunya dari atlet asal Padang.
Ketua Panitia, Nofrialdi, menjelaskan bahwa Kempo Wali Kota Cup juga menjadi ajang seleksi menuju PON Beladiri Nasional yang akan digelar Oktober 2025. Tahun ini, ada 37 nomor pertandingan yang mempertandingkan kategori junior, remaja, hingga dewasa. “Atlet terbaik akan diproyeksikan memperkuat Sumbar di PON nanti,” ujarnya.
Pembukaan kejuaraan turut dihadiri pengurus pusat Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi), perwakilan KONI Sumbar, serta jajaran pengurus KONI Kota Padang.(ade)