Ajakan ini ia sampaikan saat menghadiri Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh TVRI Sumatera Barat dalam rangka peringatan HUT ke-63 TVRI, Sabtu (2/8/2025), di Komplek GOR H. Agus Salim, Padang.
Menurut Mahyeldi, ketahanan pangan tak hanya sebatas ketersediaan bahan pokok, tetapi juga erat kaitannya dengan keberlangsungan ekonomi rakyat, kestabilan sosial, hingga kekuatan daerah dalam menghadapi berbagai krisis.
“Ini bukan cuma tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua. Kita harus pastikan kebutuhan pangan masyarakat tercukupi, bahkan kalau bisa, ikut membantu daerah lain saat terjadi krisis,” tegas Mahyeldi.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi baik pemerintah daerah, TNI, Polri, perguruan tinggi, maupun lembaga seperti Bulog dan BPS. Langkah nyata seperti perlindungan lahan pertanian, dukungan untuk petani muda, serta penguatan jalur distribusi pangan disebutnya perlu segera diwujudkan bersama.
Mahyeldi menyebutkan, Pemprov Sumbar akan terus fokus pada isu ketahanan pangan, apalagi di tengah tantangan perubahan iklim, krisis global, dan tekanan ekonomi yang makin kompleks.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini turut dihadiri berbagai unsur Forkopimda, termasuk Kapolda Sumbar, Kepala BIN Daerah, kepala OPD, perwakilan instansi vertikal, dan masyarakat umum.(yrp)