Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rapat koordinasi lintas sektor yang sebelumnya digelar dan dipimpin oleh Sekda Solok, Medison, bersama Bupati Jon yang turut hadir secara daring pada Rabu malam (30/7/2025).
Bedah rumah dilakukan secara kolaboratif, melibatkan masyarakat sekitar, perangkat nagari, unsur Forkopimda, Baznas Kabupaten Solok, serta sejumlah kepala OPD. Aksi gotong royong ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Solok tidak hanya membuat kebijakan di atas kertas, tetapi hadir langsung memberikan dampak bagi warga.
“Pemerintah hadir bukan hanya dengan kebijakan, tapi juga dengan aksi nyata. Hari ini kita bersama-sama membedah rumah warga agar menjadi tempat tinggal yang lebih layak dan sehat. Semangat gotong royong ini harus terus kita jaga,” kata Bupati Jon yang didampingi Ketua TP PKK, Ny. Nia Jon Firman Pandu.
Rumah yang dibedah adalah milik Ibu Jusmaniar, seorang lansia yang selama ini tinggal dalam kondisi tempat tinggal yang jauh dari kata layak. Kini, rumah tersebut mulai direnovasi agar memenuhi standar kenyamanan dan kesehatan.
Dengan mata berkaca-kaca, Ibu Jusmaniar menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih. Tidak menyangka rumah saya akan diperbaiki seperti ini. Terima kasih Pak Bupati dan semua yang membantu,” ujarnya haru.
Bupati juga menyampaikan bahwa program perbaikan rumah tidak layak huni akan terus dilanjutkan di berbagai nagari sebagai bagian dari upaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(Msi)