Kamis, 16/10/25 | 12:26 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home POLITIK

Puan Sindir Penetapan Hari Kebudayaan Nasional: Jangan Eksklusif, Budaya Milik Rakyat

Rabu, 16/7/25 | 11:50 WIB

Puan Maharani di Gedung DPR, Senayan.[foto : ist]
Puan Maharani di Gedung DPR, Senayan.[foto : ist]
Jakarta, Scientia – Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara soal penetapan Hari Kebudayaan Nasional yang baru saja diumumkan pemerintah. Ia mewanti-wanti agar keputusan itu tak jadi langkah sepihak yang justru mencederai semangat keberagaman budaya Indonesia.

Puan menilai keputusan yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 162/M/2025 dan menetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional harus dijelaskan secara terang-benderang kepada publik. Menurutnya, kebudayaan bukan milik satu kelompok atau satu era, melainkan warisan kolektif seluruh bangsa lintas zaman.

“Kami akan meminta Komisi X untuk memanggil Menteri Kebudayaan guna memaparkan dasar dan argumentasi di balik penetapan ini. Jangan sampai terkesan terburu-buru atau eksklusif,” kata Puan di Gedung DPR RI, Selasa (15/7/2025).

Mantan Menko PMK itu menegaskan bahwa kebijakan publik, apalagi menyangkut aspek fundamental seperti kebudayaan, tak boleh dilakukan secara tertutup. Ia menekankan pentingnya transparansi dan pertimbangan nilai-nilai universal yang hidup di tengah masyarakat.

BACAJUGA

Puan Maharani Desak Polri Usut Tuntas Kasus Rantis Brimob Lindas Pengemudi Ojol Affan Kurniawan

Puan Maharani Desak Polri Usut Tuntas Kasus Rantis Brimob Lindas Pengemudi Ojol Affan Kurniawan

Jumat, 29/8/25 | 19:22 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani.[foto : ist]

Puan Maharani Tegaskan Legislator PDIP Harus Jadi Pelopor, Bukan Sekadar Pelapor

Rabu, 30/7/25 | 23:16 WIB

“Kebudayaan adalah identitas bangsa. Ia tidak mengenal batas generasi, kelas sosial, atau kepentingan politik. Maka jangan sampai kebijakan ini justru menimbulkan polemik yang tak perlu,” ujar Puan tajam.

Puan juga mengingatkan, penetapan Hari Kebudayaan seharusnya memperkuat kesadaran kolektif bangsa, bukan malah menimbulkan perdebatan akibat minimnya keterlibatan publik atau landasan historis yang sepihak.

“Kebudayaan bukan milik segelintir elite, melainkan milik rakyat dari Sabang sampai Merauke. Maka saya minta Menteri Kebudayaan menjelaskan dengan jernih, agar publik tidak menaruh curiga,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional. Alasannya, pada tanggal itu di tahun 1951 Presiden Soekarno secara resmi menetapkan lambang negara Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika melalui Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951.

Namun, keputusan tersebut menuai tanda tanya karena dinilai tidak melalui proses partisipatif yang melibatkan pemangku kepentingan kebudayaan secara luas. Kritik Puan pun menegaskan satu hal, yakni budaya tak bisa dijadikan komoditas politik atau simbol kosong. Ia harus dirawat dengan jiwa kebangsaan, bukan kepentingan sepihak.(yrp)

Tags: 17 OktoberHari Kebudayaan NasionalKetua DPR RIPuan Maharani
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

RUU KUHAP Dibahas Terbuka, Puan Maharani Tegaskan Tak Akan Dikebut

Berita Sesudah

Puan Maharani Soroti Sekolah Rakyat: Inovatif, Tapi Jangan Jadi Alat Ketimpangan Baru

Berita Terkait

Efisiensi di Negeri Petro Dolar: Jalan Penuh Lubang, Jembatan Reyot Vs Mobil Dinas Baru yang Lukai Rasa Keadilan

Disinformasi, Diskominfo, dan Wajah Pemerintahan Kepala Daerah Kabupaten Dharmasraya

Senin, 08/9/25 | 20:14 WIB

Dharmasraya, Scientia.id – Belum redam kehebohan tentang isu perseteruan legislatif dan eksekutif yang diduga disebabkan oleh satu rilis resmi dari...

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Laptop

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Laptop

Kamis, 04/9/25 | 21:23 WIB

Jakarta, Scientia.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, sebagai tersangka...

Demo Rusuh! Gedung DPRD Makassar Dibakar Massa

Sejumlah Gedung DPRD Dibakar, Donizar: Refleksi Kegagalan Negara Hadirkan Keadilan

Senin, 01/9/25 | 07:17 WIB

Padang, Scientia.id - Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Donizar menanggapi aksi demonstrasi yang berujung pada pembakaran...

5 Anggota DPR Dinonaktifkan Sekaligus oleh NasDem, PAN, dan Golkar, Siapa Saja Mereka?

5 Anggota DPR Dinonaktifkan Sekaligus oleh NasDem, PAN, dan Golkar, Siapa Saja Mereka?

Minggu, 31/8/25 | 20:38 WIB

Jakarta, Scientia.id -  Gelombang penonaktifan anggota DPR RI kembali terjadi. Kali ini, tiga partai politik besar yakni NasDem, PAN, dan...

Sri Mulyani Dikabarkan Mundur, Istana: Kabar Hoaks

Sri Mulyani Dikabarkan Mundur, Istana: Kabar Hoaks

Minggu, 31/8/25 | 18:31 WIB

Jakarta, Scientia.id - Di tengah ramainya isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pihak Istana memastikan kabar tersebut tidak...

Anggota DPRD Sumbar dari PKB, Firdaus (Foto: Ist)

Ketua DPW PKB Sumbar Soroti Dugaan Kasus Narkoba Polisi, Minta Proses Hukum Tanpa Tebang Pilih

Minggu, 31/8/25 | 17:04 WIB

Anggota DPRD Sumbar dari PKB, Firdaus (Foto: Ist) Padang, Scientia.id - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)...

Berita Sesudah
Ketua DPR RI, Puan Maharani saat wawancara dengan wartawan.[foto : ist]

Puan Maharani Soroti Sekolah Rakyat: Inovatif, Tapi Jangan Jadi Alat Ketimpangan Baru

POPULER

  • Walikota Padang Fadly Amran bersama Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara saat meninjau rehabilitasi saluran drainase dipadang pasir, Rabu (8/10). (Foto: Ist)

    Walikota Apresiasi Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Dalam Rehabilitasi Saluran Drainase di Padang Pasir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Persiapkan Tenaga Kesehatan Untuk Ke Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenlu RI Dukung Kota Padang Kerjasama Dengan Hildesheim Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyicil dari Hasil Arisan, Ketuk Pintu Baitullah hingga Lahirkan Warisan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Tawarkan Potensi Investasi kepada Delegasi Bisnis India di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024