Rabu, 16/7/25 | 21:55 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home POLITIK

Puan Sindir Penetapan Hari Kebudayaan Nasional: Jangan Eksklusif, Budaya Milik Rakyat

Rabu, 16/7/25 | 11:50 WIB

Puan Maharani di Gedung DPR, Senayan.[foto : ist]
Puan Maharani di Gedung DPR, Senayan.[foto : ist]
Jakarta, Scientia – Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara soal penetapan Hari Kebudayaan Nasional yang baru saja diumumkan pemerintah. Ia mewanti-wanti agar keputusan itu tak jadi langkah sepihak yang justru mencederai semangat keberagaman budaya Indonesia.

Puan menilai keputusan yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 162/M/2025 dan menetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional harus dijelaskan secara terang-benderang kepada publik. Menurutnya, kebudayaan bukan milik satu kelompok atau satu era, melainkan warisan kolektif seluruh bangsa lintas zaman.

“Kami akan meminta Komisi X untuk memanggil Menteri Kebudayaan guna memaparkan dasar dan argumentasi di balik penetapan ini. Jangan sampai terkesan terburu-buru atau eksklusif,” kata Puan di Gedung DPR RI, Selasa (15/7/2025).

Mantan Menko PMK itu menegaskan bahwa kebijakan publik, apalagi menyangkut aspek fundamental seperti kebudayaan, tak boleh dilakukan secara tertutup. Ia menekankan pentingnya transparansi dan pertimbangan nilai-nilai universal yang hidup di tengah masyarakat.

BACAJUGA

Ketua DPR RI, Puan Maharani bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani.[foto : ist]

Puan Maharani Ingatkan Validasi Data Sebelum Skema Bansos Diubah: Jangan Asal Ganti, Rakyat Bisa Kecewa

Rabu, 16/7/25 | 14:02 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani saat wawancara dengan wartawan.[foto : ist]

Puan Maharani Soroti Sekolah Rakyat: Inovatif, Tapi Jangan Jadi Alat Ketimpangan Baru

Rabu, 16/7/25 | 12:02 WIB

“Kebudayaan adalah identitas bangsa. Ia tidak mengenal batas generasi, kelas sosial, atau kepentingan politik. Maka jangan sampai kebijakan ini justru menimbulkan polemik yang tak perlu,” ujar Puan tajam.

Puan juga mengingatkan, penetapan Hari Kebudayaan seharusnya memperkuat kesadaran kolektif bangsa, bukan malah menimbulkan perdebatan akibat minimnya keterlibatan publik atau landasan historis yang sepihak.

“Kebudayaan bukan milik segelintir elite, melainkan milik rakyat dari Sabang sampai Merauke. Maka saya minta Menteri Kebudayaan menjelaskan dengan jernih, agar publik tidak menaruh curiga,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional. Alasannya, pada tanggal itu di tahun 1951 Presiden Soekarno secara resmi menetapkan lambang negara Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika melalui Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951.

Namun, keputusan tersebut menuai tanda tanya karena dinilai tidak melalui proses partisipatif yang melibatkan pemangku kepentingan kebudayaan secara luas. Kritik Puan pun menegaskan satu hal, yakni budaya tak bisa dijadikan komoditas politik atau simbol kosong. Ia harus dirawat dengan jiwa kebangsaan, bukan kepentingan sepihak.(yrp)

Tags: 17 OktoberHari Kebudayaan NasionalKetua DPR RIPuan Maharani
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

RUU KUHAP Dibahas Terbuka, Puan Maharani Tegaskan Tak Akan Dikebut

Berita Sesudah

Puan Maharani Soroti Sekolah Rakyat: Inovatif, Tapi Jangan Jadi Alat Ketimpangan Baru

Berita Terkait

Ketua DPR RI, Puan Maharani bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani.[foto : ist]

Puan Maharani Ingatkan Validasi Data Sebelum Skema Bansos Diubah: Jangan Asal Ganti, Rakyat Bisa Kecewa

Rabu, 16/7/25 | 14:02 WIB

Ketua DPR RI, Puan Maharani bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani.Jakarta, Scientia – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti rencana pemerintah...

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat wawancara dengan wartawan.[foto : ist]

Puan Maharani Soroti Sekolah Rakyat: Inovatif, Tapi Jangan Jadi Alat Ketimpangan Baru

Rabu, 16/7/25 | 12:02 WIB

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat wawancara dengan wartawan.Jakarta, Scientia — Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik peluncuran program...

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat Rapat Paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. [foto : ist]

RUU KUHAP Dibahas Terbuka, Puan Maharani Tegaskan Tak Akan Dikebut

Rabu, 16/7/25 | 11:41 WIB

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat Rapat Paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Jakarta, Scientia – Ketua DPR RI Puan...

Ketua DPR RI, Puan Maharani. [foto : ist]

Puan Desak Polisi Tuntaskan Misteri Kematian Diplomat Muda Kemenlu

Rabu, 16/7/25 | 11:32 WIB

Ketua DPR RI, Puan Maharani. Jakarta, Scientia – Ketua DPR RI, Puan Maharani, mendesak aparat penegak hukum untuk segera menuntaskan...

Ketua DPR RI, Puan Maharani. [foto : ist]

Puan Maharani Minta Penulisan Ulang Sejarah Dilakukan Secara Jelas dan Tidak Menghapus Fakta

Kamis, 03/7/25 | 19:19 WIB

Ketua DPR RI, Puan Maharani. Jakarta, Scientia — Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi polemik penulisan ulang sejarah Indonesia yang...

Ketua DPR RI, Puan Maharani.[foto : ist]

Puan Maharani Minta Proses Hukum Hasto Kristiyanto Berjalan Adil, Soal Pengganti dan Kongres Masih Menunggu

Kamis, 03/7/25 | 15:07 WIB

Ketua DPR RI, Puan Maharani.Jakarta, Scientia — Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, angkat bicara soal...

Berita Sesudah
Ketua DPR RI, Puan Maharani saat wawancara dengan wartawan.[foto : ist]

Puan Maharani Soroti Sekolah Rakyat: Inovatif, Tapi Jangan Jadi Alat Ketimpangan Baru

POPULER

  • Puluhan tenaga honorer saat menyampaikan keluhannya di Ruang Rapat Utama DPRD Padang Pariaman. Selasa, (15/7) [foto : ist]

    Tenaga Honorer R4 Padang Pariaman Datangi DPRD, Minta Kepastian Nasib

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puan Desak Polisi Tuntaskan Misteri Kematian Diplomat Muda Kemenlu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keunikan Kata Penghubung Maka dan Sehingga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sengketa Lahan dengan PT BPSJ, Warga Kampung Surau Ancam Aksi Jika Tuntutan Tak Diindahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penggunaan Kata Ganti Engkau, Kau, Dia, dan Ia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024