Padang, SCIENTIA – Melayani nasabah inklusi memerlukan pendampingan yang terukur dan keberlanjutan. Pendampingan inilah yang telah diberikan oleh BTPN Syariah kepada masyarakat inklusi, bahkan sebelum mereka menjadi nasabah.
BTPN Syariah bertekad dan berkomitmen mewujudkan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti. Salah satunya, dengan melayani masyarakat inklusi melalui kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali.
Dalam kumpulan ini, masyarakat inklusi tidak hanya diberikan akses keuangan seperti pembiayaan dan menabung, melainkan juga akses pengetahuan melalui pendampingan, sehingga masyarakat inklusi mendapat kesempatan untuk terus tumbuh dan memiliki kehidupan yang berarti.
“Kumpulan menjadi wadah BTPN Syariah dalam memberdayakan dan mendampingi masyarakat inklusi,” ungkap Kepala Pembiayaan Area Sumatera Barat BTPN Syariah, Fauzan Ridha dalam media briefing di Padang, Kamis (5/12).
Dikatakan Fauzan, kumpulan BTPN Syariah ini bisa membangun empat perilaku unggul, seperti Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS). Dengan kumpulan ini, nasabah tak hanya mampu mengembangkan usahanya, tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar.
Salah satunya Nur Hidayati, nasabah BTPN Syariah di Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat sejak 2020. Dengan kumpulan BTPN Syariah, ia tidak lagi merasa berjuang sendiri.
“Saya mendapatkan manfaat luar biasa, bersama-sama dan saling menginspirasi satu sama lain. Jadi, tidak hanya tahu cara mengelola keuangan agar dapat mengangsur tepat waktu, tapi juga mendapatkan ilmu-ilmu yang saya tidak pernah dapatkan sebelumnya dan itu sangat membantu saya untuk menjadi seperti sekarang ini,” tutur Nur. (hyu)