Padang, SCIENTIA – Aktivitas erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami peningkatan. Tinggi kolom abu mencapai 800 meter dari puncak gunung.
Pasca dinaikkan status menjadi level III (Siaga), masyarakat di sekitar kawasan Gunung Marapi, yakni di Kabupaten Agam dan Tanah Datar diimbau lebih hati-hati dan waspada.
“Kita mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di radius 4,5 kilometer dari puncak Marapi,” kata juru bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab di Padang, Jumat (8/11).
Lalu bagi masyarakat yang terdampak debu abu vulkanik, diimbau tidak beraktivitas di luar ruangan. Jika terpaksa bekerja di luar, diwajibkan memakai masker dan pelindung mata.
“Bagi masyarakat yang berada di kawasan aliran sungai juga kita imbau tetap waspada, jangnan lengah dengan potensi ancaman lahar dingin,” ujarnya.
Gunung Marapi menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan mengeluarkan abu yang menyebar ke daerah Bukittinggi dan Agam. Erupsi terjadi sejak Selasa, (5/11) dan dinaikkan level Siaga pada Rabu, (6/11) siang.*