Dharmasraya, Scientia.Id – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya, Okto Verisman, memberikan materi penting mengenai “Pendekatan Konseling Keagamaan yang Mengalami Kekerasan atau Kebingungan Jati Diri” di Hotel Sakato, Kecamatan Pulau Punjung, Rabu, (16/10/2024).
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) ini bertujuan membekali Guru Bimbingan Konseling (BK) agar mampu menjadi tempat siswa-siswi mencurahkan isi hati dan mencari solusi atas permasalahan yang mereka hadapi, baik terkait kekerasan maupun kebingungan jati diri.
Bahkan, diharapkan Guru BK dapat menjadi tempat konsultasi bagi seluruh keluarga besar sekolah di Kabupaten Dharmasraya.
“Guru BK harus bisa menjadi teman curhat dan konsultasi bagi siswa-siswi yang ingin berbagi cerita pada setiap diri siswa, bahkan seluruh keluarga besar sekolah,” tegas Okto Verisman dalam materinya.
Bimtek yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Dharmasraya ini diikuti oleh 65 peserta yang terdiri dari Guru BK SMA, SMKN, dan SLB se-Kabupaten Dharmasraya.
Baca Juga: Jembatan Gantung Ambruk, Akses Pendidikan di Lubuk Karak Dharmasraya Terancam
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Guru BK dapat memberikan solusi yang tepat dan bijaksana bagi siswa-siswi yang mengalami masalah, sehingga menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi proses belajar mengajar. (tnl)