Legislator dari PKB se-Sumbar Dilantik, Ketua DPW PKB, Firdaus : Tebarkan Madu Untuk Masyarakat

Padang, Scientia – Ketua DPW PKB Sumbar, Firdaus mengucapkan selamat kepada 48 orang legislator dari PKB yang telah dilantik sebagai anggota DPRD di berbagai daerah se-Sumbar. Ia berpesan bahwa satu – satunya perjuangan yang menjadi fokus utama PKB adalah kemashlahatan masyarakat.

Menurutnya, kehadiran legislator dari PKB di dalam pemerintahan tentunya untuk menjawab persoalan – persoalan yang terjadi di tengah – tengah masyarakat serta mengakomodir kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Hal ini merupakan makna lebah yang selalu memberikan madu kepada lingkungan di sekitarnya.

“Selamat kepada seluruh kader yang telah diamanahkan menjadi legislator di daerah masing – masing. Tetap prioritaskan kepentingan dan kebutuhan masyarakat, sehingga legislator PKB menjadi agen penabur solusi dari persoalan – persoalan yang terjadi di tengah – tengah masyarakat,” ujar Firdaus.

Amanah dan tanggungjawab itu, kata Firdaus, harus benar – benar diwujudkan menjadi aksi yang nyata untuk membangun daerah dan peradaban. Sebab, masyarakat sangat menantikan garakan – gerakan legislator PKB, secara nyata.

BACAJUGA

Ketua DPW PKB Sumbar: Tambahan Kuota Bio Solar Harus Diawasi Ketat, Jangan Sampai Dikuasai Mafia BBM

Sabtu, 11/10/25 | 16:25 WIB

Firdaus Apresiasi Tajau-Tajauan Gandang Tasa: Wadah Kreativitas Anak Nagari dan Pelestarian Budaya Lokal

Sabtu, 11/10/25 | 15:50 WIB

“Jika Bapak dan Ibu ingin dikenal oleh masyarakat, cukup datangi saja mereka, maka Bapak dan Ibu akan dikenal. Tapi, jika Bapak dan Ibu ingin dicintai oleh masyarakat, buktikan dengan aksi yang nyata dan jadikan mereka sahabat, maka dengan itu yakinlah Bapak dan Ibu akan selalu berada dalam hati mereka,” tegas Firdaus.

Untuk mencapai semua itu, kata Firdaus, tentu saja membutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang tiada henti. Setiap aspirasi dan harapan masyarakat mesti dapat diterima dengan lapang dada dan mesti diwujudkan, meskipun harus berjuang keras untuk mewujudkannya.

“Ada waktu 5 tahun untuk memberikan dampak bagi masyarakat. Laksanakan kegiatan – kegiatan yang mendorong kemajuan peradaban dengan inovasi – inovasi dan ide yang kreatif,” tutupnya. (yrp)