Bukittinggi, Scientia.id – Pemko Bukittinggi terima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) kategori Madya dari Wakil Presiden Republik Indonesia. Penghargaan ini diserahkan pada acara UHC Award 2024 di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis, (8/8/2024) lalu.
Kota Bukittinggi menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia dalam realisasi capaian target kepesertaan JKN KIS. Terhitung pada 1 Agustus 2024, kepesertaan JKN sudah mencapai di angka 99,15 persen dari total penduduk.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Linda Faroza, menyampaikan, untuk menuju Universal Health Coverage (UHC) memerlukan berbagai upaya yang terkoordinasi dan sistematis dari berbagai pemangku kepentingan.
Apalagi, salah satu misi Wali Kota, Hebat di bidang kesehatan dan lingkungan. Sehingga, seluruh stakeholder terkait, berkoordinasi untuk merumuskan kebijakan kesehatan yang mendukung pencapaian UHC, termasuk pembiayaan, pengaturan layanan dan perlindungan sosial.
Melalui upaya-upaya tersebut, negara dapat bergerak lebih dekat menuju pencapaian UHC, memastikan bahwa setiap individu memiliki akses ke layanan kesehatan yang dibutuhkan tanpa menghadapi kesulitan finansial,” ungkapnya.
Linda menambahkan, capaian predikat universal health coverage, telah disandang Kota Bukittinggi sejak 1 Febuari 2023. Artinya, Pemerintah Kota Bukittinggi telah memastikan seluruh masyarakat Kota Bukittinggi tidak terkendala dalam mengakses layanan kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Haris Prayudi menyampaikan capaian terwujudnya UHC di Kota Bukittinggi ini tidak terlepas dari komitmen yang kuat antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Kota Bukittinggi dalam mewujudkan Jaminan Kesehatan menyeluruh bagi masyarakatnya.
“Kami bersama Pemko Bukittinggi selalu berkoordinasi terkait cakupan kepesertaan JKN yang berada di wilayah Kota Bukittinggi. Kolaborasi kami ini tentu merupakan wujud dari ketekunan, kerja keras, dan kolaborasi yang sangat baik sejauh ini hingga mengantarkan Bukittinggi kembali meraih penghargaan bergengsi kali ini,” ungkap Haris.
Baca Juga: Peserta JKN-KIS Kota Bukittinggi Capai 99,15 Persen
Hal yang sangat membantu kami dalam merealisasikan UHC di Kota Bukittinggi adalah semangat yang kita tanamkan kepada semua pemangku kepentingan untuk wujudkan impian masyarakat. Kerja keras, dan sosialisasi yang dilakukan kepada setiap lapisan masyarakat tentu menyadarkan masyarakat hingga akhirnya dapat terwujud UHC ini,” katanya. (*)
Discussion about this post