![Gubernur Sumbar, Mahyeldi.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/12/IMG-20251203-WA0003.jpg)
Dampak bencana terlihat merata di berbagai kabupaten dan kota. Kabupaten Agam masih kesulitan membuka akses karena jalan dan jembatan rusak parah. Di Pasaman Barat, permukiman warga mengalami kerusakan masif. Padang Panjang melaporkan gangguan layanan dasar akibat longsor yang menutup sejumlah titik penting.
Tanah Datar menjadi salah satu wilayah dengan kerusakan paling berat. Banjir bandang menghanyutkan puluhan rumah dan merusak lahan pertanian warga. Sementara itu, Kota Padang, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, dan beberapa daerah lain juga mencatat kerusakan serius serta jatuhnya korban jiwa.
Melihat skala bencana yang melampaui batas kemampuan daerah terdampak, Gubernur Mahyeldi menegaskan pentingnya gerak bersama seluruh kabupaten/kota. Menurutnya, penanganan ini tidak boleh menjadi beban daerah terdampak saja.
“Hari ini sebagian saudara kita berjuang dalam kesedihan yang mendalam. Jangan biarkan mereka berdiri sendiri. Kita punya kewajiban moral, sosial, dan kemanusiaan untuk saling menguatkan,” tegas Mahyeldi di Padang, Rabu, (03/12/).
Gubernur menginstruksikan bupati dan wali kota untuk mengirimkan dukungan nyata, mulai dari alat berat, SDM teknis, relawan, hingga logistik. Ia juga membuka ruang bagi daerah untuk mengalokasikan anggaran bantuan sesuai kemampuan masing-masing.
Mahyeldi menekankan bahwa prinsip gotong royong harus menjadi fondasi langkah cepat ini. “Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul bukan hanya slogan. Ini saatnya kita wujudkan,” ujarnya.
Selain menggerakkan dukungan, Mahyeldi meminta agar koordinasi lintas daerah diperkuat, terutama melalui BPBD kabupaten/kota dan BPBD Provinsi Sumbar, sehingga setiap bantuan yang dikirim tepat sasaran dan dapat mempercepat pemulihan.
Menutup seruannya, Gubernur Mahyeldi mengajak seluruh daerah memperkuat rasa kebersamaan untuk bangkit dari bencana besar ini.
“Bencana boleh memisahkan jarak, tapi tidak boleh memisahkan kepedulian. Mari berdiri bersama, kirimkan bantuan terbaik, dan tunjukkan bahwa Sumatera Barat adalah rumah besar yang selalu saling menjaga,” katanya.(Adpsb)








![Gubernur Sumbar, Mahyeldi.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/12/IMG-20250916-WA0047-75x75.jpg)
