![Ketua DPW PKB Sumbar, Firdaus.[foto : sci/yrp]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/09/FB_IMG_1748595548495.jpg)
Firdaus menegaskan, situasi cuaca ekstrem yang masih diprediksi berlangsung hingga akhir November membuat setiap struktur partai di tingkat kabupaten dan kota harus berada di garis depan untuk membantu masyarakat. Menurutnya, langkah cepat, koordinatif, dan responsif sangat diperlukan agar penanganan bencana berjalan lebih efektif.
“Seluruh kader PKB di Sumbar harus cepat tanggap. Jangan menunggu. Segera bergerak, berkoordinasi dengan BPBD, dan pastikan kebutuhan warga terdampak terpantau sejak awal,” ujar Firdaus, Senin (24/11/2025).
Ia menyebutkan, kader PKB bukan hanya diminta hadir secara administratif, tetapi juga turun langsung ke lapangan membantu warga yang terdampak, termasuk dalam evakuasi, distribusi logistik, dan pendataan kerusakan. Firdaus menekankan bahwa kepedulian menjadi nilai utama yang harus ditunjukkan PKB di tengah situasi darurat saat ini.
“Kita harus peduli. Ini bukan hanya urusan pemerintah, ini urusan kemanusiaan. Setiap kader PKB memiliki kewajiban moral untuk meringankan beban masyarakat,” tegasnya.
Firdaus juga meminta DPC-DPC melakukan pemantauan intensif terhadap titik-titik rawan banjir dan longsor di daerah masing-masing, serta rutin menyampaikan laporan kondisi kepada DPW. Hal ini diharapkan dapat membantu koordinasi lintas wilayah jika dibutuhkan bantuan tambahan.
Selain itu, ia mengajak seluruh pihak, termasuk organisasi kepemudaan, relawan, dan komunitas lokal, untuk bersinergi memperkuat rantai penanganan bencana. Firdaus menilai, respons cepat hanya dapat tercapai apabila semua elemen bergerak bersama.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Bencana ini membutuhkan kebersamaan,” katanya.
Hingga kini, sejumlah daerah di Sumbar masih dilaporkan mengalami banjir dan longsor. BMKG sebelumnya mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem akibat hujan dengan intensitas tinggi yang masih mungkin terjadi hingga beberapa hari ke depan.
Firdaus berharap upaya kolektif yang dilakukan dapat meminimalkan dampak bencana dan memastikan masyarakat mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
“Fokus kita adalah keselamatan warga. Pastikan mereka tidak merasa sendirian,” ujarnya.(yrp)
![Firdaus, turun langsung meninjau lokasi banjir di Nagari Manggopoh, Kecamatan Ulakan, Selasa (25/11).[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/11/IMG-20251125-WA0005-120x86.jpg)
![Anggota DPRD Sumbar Fraksi PKB, Firdaus.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/09/FB_IMG_1758797600340-120x86.jpg)






