Rabu, 19/11/25 | 17:41 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI KLINIK BAHASA

Penggunaan, Jenis, dan Fungsi Kata “Tersebut” dalam Kalimat

Minggu, 21/9/25 | 18:30 WIB
Oleh: Elly Delfia (Dosen Prodi Sastra Indonesia dan S2 Linguistik FIB Universitas Andalas)

Beberapa pengguna bahasa sering keliru menggunakan kata-kata tertentu. Mengapa kesalahan itu terjadi? Salah satunya disebabkan oleh tidak memahami jenis kata. Pengguna bahasa juga perlu mengetahui jenis kata agar dapat menggunakannya dengan baik dalam kalimat. Seorang pengguna bahasa yang baik, dituntut untuk mempunyai pengetahuan yang lebih tentang bahasa dan jenis kata. Dengan demikian, ia dapat menggunakan kata-kata dengan tepat, sesuai, dan dapat menggunakan dengan penuh percaya diri dalam kalimat. Pengetahuan kebahasaan yang lebih juga akan membuat bahasa seseorang tertata dengan baik. Pengetahuan itu dapat meningkatkan personal branding seseorang dalam berbahasa.

Beberapa kata cukup mudah dipahami artinya oleh pengguna, tetapi beberapa kata yang lain sulit dipahami penggunaannya. Jenis kata dalam bahasa Indonesia, cukup banyak, seperti verba (kata kerja), nomina (kata benda), adjektiva (kata sifat) adverbia (kata keterangan), preposisi (kata depan), konjungsi (kata penghubung), pronomina (kata ganti), numeralia (kata bilangan), artikula (kata sandang), dan interjeksi (kata seru). Beberapa kata cukup sulit dipahami penggunaannya dalam kalimat, salah satunya kata “tersebut”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “tersebut” digolongkan ke dalam verba atau kata kerja. Kata ini mempunyai dua arti, yaitu 1. sudah disebutkan, sudah dikatakan, dan sudah diceritakan dan 2. terkemuka, terkenal, ternama. Berdasarkan artinya, kata “tersebut” diklasifikasikan ke dalam dua jenis, yaitu kata penunjuk (verba demonstrativa) dan kata kerja berafiks ter- (verba berafiks) yang berfungsi sebagai predikat dalam kalimat dan mempunyai arti terkenal, terkemuka, dan ternama.

Pertama, sebagai kata penunjuk (verba demonstrativa), kata “tersebut” mempunyai arti sudah disebutkan, sudah dikatakan, sudah diceritakan. Kata ini berfungsi untuk menggantikan nomina dan juga pronomina yang merujuk pada benda atau orang yang sudah disebutkan pada kalimat sebelumnya.

Contoh 1

BACAJUGA

Struktur Kalimat Peraturan Perundang-undangan

Perkembangan Kosakata di Era Komunikasi Digital

Minggu, 16/11/25 | 07:55 WIB
Menyingkap Makna Kata “saja “ dalam Berbagai Konteks Kalimat

Menyingkap Makna Kata “saja “ dalam Berbagai Konteks Kalimat

Senin, 20/10/25 | 07:36 WIB

Buku merupakan salah satu koleksi yang ada di Museum Nagari Toboh. Buku tersebut terdiri atas buku referensi, buku cerita, dan juga buku-buku biografi koleksi lama yang sudah berumur puluhan tahun.

Contoh 2

Buku merupakan salah satu koleksi yang ada di Museum Nagari Toboh. Buku itu terdiri atas buku referensi, buku cerita, dan juga buku-buku biografi koleksi lama yang sudah berumur puluhan tahun.

Buku tersebut pada contoh 1 merujuk kepada buku yang ada di Museum Nagari Toboh. Pada beberapa kondisi atau kasus, kata “tersebut” dapat digantikan (substitusi) dengan kata penunjuk “itu” yang juga berjenis verba demonstrativa, seperti yang terdapat pada contoh 2. Namun, pada kalimat-kalimat tertentu, kata “tersebut” dan kata “itu” tidak dapat saling menggantikan. Hal ini dapat kita lihat pada contoh 3 dan contoh 4 berikut.

Contoh 3

Presiden Prabowo me-reshuffle kabinet untuk mengevaluasi kinerja para menteri. Beberapa menteri yang ada dalam Kabinet Merah Putih diganti oleh Presiden Prabowo dengan wajah-wajah baru. Oleh sebab itu, beberapa menteri yang sudah diganti tidak bergabung lagi dalam Kabinet Merah Putih dan tidak hadir dalam rapat-rapat bersama Presiden Prabowo.

Contoh 4

Presiden Prabowo me-reshuffle kabinet untuk mengevaluasi kinerja para menteri. Beberapa menteri yang ada dalam Kabinet Merah Putih diganti oleh Presiden Prabowo dengan wajah-wajah baru. Oleh sebab tersebut, beberapa menteri yang sudah diganti tidak bergabung lagi dalam kabinet merah putih dan tidak hadir dalam rapat-rapat bersama Presiden Prabowo.

Pada contoh 3 dan 4 di atas, kata “tersebut” dan “itu” tidak dapat saling menggantikan atau saling bersubstitusi. Bentuk “oleh sebab itu” merupakan bentuk frasa konjungsi antarkalimat dalam paragraf yang sudah baku dalam bahasa Indonesia dan tidak bisa diganti dengan “oleh karena tersebut”. Kata itu merupakan bentuk yang tidak berterima dan tidak lazim digunakan dalam bahasa Indonesia.

Lalu, jenis yang kedua sebagai verba berafiks. Kata “tersebut” sebagai verba berafiks memiliki arti terkenal, terkemuka, dan ternama. Kata ini berfungsi sebagai predikat dan juga keterangan di dalam kalimat. Contohnya dapat dilihat sebagai berikut.

  1. Rendang tersebut di mancanegara. (terkenal)
  2. Universitas Andalas merupakan salah satu perguruan tinggi yang tersebut di Pulau Sumatera. (terkemuka)
  3. Maskapai Garuda adalah salah satu yang tersebut di Indonesia. (ternama)

Contoh kalimat 1 menunjukkan fungsi tersebut sebagai predikat kalimat dan contoh kalimat 2 dan 3 menunjukkan fungsi kata tersebut sebagai frase keterangan dalam kalimat. Demikian uraian tentang penggunaan kata tersebut, jenis, dan fungsinya dalam kalimat untuk dapat dipahami dan digunakan dengan baik.

Tags: #Elly Delfia
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Bahasa Gaul dan Panggung Ekspresi Anak Muda

Berita Sesudah

Wali-kota Apresiasi Festival Kota Tua

Berita Terkait

Struktur Kalimat Peraturan Perundang-undangan

Perkembangan Kosakata di Era Komunikasi Digital

Minggu, 16/11/25 | 07:55 WIB

Oleh: Elly Delfia (Dosen Prodi Sastra Indonesia dan S2 Linguistik FIB Universitas Andalas) Sebuah kosakata, frasa, atau istilah muncul karena...

Perbedaan Kata “kepada”, “untuk”, dan “bagi”

Kalimat Perintah di dalam Bahasa Indonesia

Minggu, 02/11/25 | 16:55 WIB

Oleh: Reno Wulan Sari (Dosen Tamu di Busan University of Foreign Studies, Korea Selatan) Setiap bahasa memiliki berbagai ekspresi komunikasi,...

Serba-serbi Kritik Sosial Habis Lebaran

Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat-Menyurat

Senin, 27/10/25 | 07:19 WIB

Oleh: Dr. Ria Febrina, S.S., M.Hum. (Dosen Prodi Sastra Indonesia dan S2 Linguistik FIB Universitas Andalas)  Ketika seseorang diminta menulis...

Menyingkap Makna Kata “saja “ dalam Berbagai Konteks Kalimat

Menyingkap Makna Kata “saja “ dalam Berbagai Konteks Kalimat

Senin, 20/10/25 | 07:36 WIB

Oleh: Elly Delfia (Dosen Prodi Sastra Indonesia dan S2 Linguistik Universitas Andalas) Kata saja amat sering digunakan dalam berbagai bentuk...

Perbedaan Kata “kepada”, “untuk”, dan “bagi”

Kata Penghubung Sebab Akibat

Minggu, 12/10/25 | 10:25 WIB

Oleh: Reno Wulan Sari (Dosen Tamu di Busan University of Foreign Studies Korea Selatan) Setiap bahasa memiliki kata penghubung (dalam...

Serba-serbi Kritik Sosial Habis Lebaran

Larangan Menggunakan Kata Tanya “Di mana”

Senin, 29/9/25 | 05:24 WIB

Oleh: Ria Febrina (Dosen Prodi Sastra Indonesia dan S2 Linguistik FIB Universitas Andalas) Ketika membaca karya ilmiah, seperti skripsi, tesis,...

Berita Sesudah
Walikota Padang Fadly Amran Resmikan Festival Kota Tua, Jumat (19/9).(Foto : Ist)

Wali-kota Apresiasi Festival Kota Tua

POPULER

  • Wali Kota Padang Fadly Amran resmikan, Jalan Taratak Saiyo yang menghubungkan dua kelurahan di Kecamatan Pauh, Sabtu (15/11). (Foto:Ist)

    Walikota Resmikan Pembangunan Jalan Taratak Saiyo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Apresiasi Festival Merandang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil Carry Terbakar di Bendungan Batu Bakawuik, Damkar Dharmasraya Gerak Cepat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerpen “Umak Saddam dan Tuah Batang Gadis” Karya Muttaqin Kholis Ali dan Ulasannya Oleh Azwar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lomba Padang Rancak Award Memperkuat Budaya Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024