Agam, Scientia.id – Bupati Agam, Benni Warlis, menyampaikan nota jawaban atas pandangan umum Fraksi DPRD terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026. Penyampaian dilakukan dalam rapat Paripurna DPRD Agam, Selasa (30/9).
Dalam nota jawaban tersebut, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menanggapi seluruh masukan dan pertanyaan fraksi. Salah satunya terkait defisit anggaran sebesar Rp98 miliar yang dipertanyakan Fraksi PAN.
Menurut Benni, strategi menutup defisit dilakukan melalui optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD), rasionalisasi belanja, serta tetap mengacu pada program strategis nasional dan unggulan daerah.
Ia juga merinci alokasi anggaran pada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), di antaranya DPUTR Rp92,2 miliar, Dinas Pertanian Rp29,9 miliar, Bagian Umum Rp14,2 miliar, dan Kesra Rp26,4 miliar.
Baca Juga: 61 PPPK Agam Resmi Dilantik, Bupati Tekankan Profesionalisme dan Integritas
Selain itu, Bupati Agam turut menanggapi soal pelaksanaan kegiatan Prioritas 1 (P1) Musrenbang yang tertunda pada 2025. Ia memastikan P1 tetap menjadi prioritas daerah, dengan anggarannya dipindahkan ke tahun 2026.
“Untuk P1 2026 juga telah diakomodir dalam Rancangan APBD 2026,” tegasnya. (*)