Jakarta, Scientia.id – Lemak tubuh memang penting bagi kesehatan, tapi tidak semua jenis lemak baik. Salah satunya adalah lemak visceral atau lemak perut—jenis lemak yang membungkus organ dalam seperti hati, lambung, dan usus. Lemak ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, hingga peradangan.
Kabar baiknya, minum kopi disebut dapat membantu mengurangi lemak tersebut.
Dilansir dari Eating Well, studi terbaru tahun 2025 terhadap lebih dari 45 ribu orang menemukan bahwa orang yang rutin minum kopi—sekitar 1,7 cangkir per hari—memiliki kadar lemak perut yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.
“Jika Anda sudah terbiasa minum kopi, tidak ada salahnya untuk melanjutkan (dalam jumlah wajar),” tulis para peneliti.
Apa yang Membuat Kopi Efektif?
Ahli gizi Megan Byrd, RD, menjelaskan beberapa alasan mengapa kopi bisa membantu mengurangi lemak perut:
Meningkatkan Metabolisme
Kafein dalam kopi dapat meningkatkan laju metabolisme hingga 20% selama beberapa jam setelah diminum.
Kaya Antioksidan
Kopi mengandung senyawa antioksidan seperti asam klorogenat dan kafestol yang berperan dalam pembakaran lemak dan penurunan berat badan.
Mengurangi Nafsu Makan
Kafein juga bisa menekan rasa lapar, sehingga asupan kalori berkurang secara alami.
Namun, ahli gizi Beth Conlon, PhD, RDN, mengingatkan bahwa kopi bukan pengganti makanan. “Tetap penting konsumsi makanan bergizi seimbang sepanjang hari,” ujarnya.
Manfaat kopi akan optimal jika dikonsumsi tanpa tambahan berlebih seperti gula, krimer, atau sirup manis. Kopi hitam adalah pilihan terbaik. Jika tidak suka pahit, bisa tambahkan sedikit susu rendah lemak atau susu nabati seperti oat atau almond.
Baca Juga: Waspada! Kurang Tidur Bisa Bahayakan Kesehatan Jantung
Selain itu, perhatikan waktu minumnya. Disarankan konsumsi di pagi atau siang hari agar tidak mengganggu kualitas tidur. (*)