
Sulawesi Selatan, Scientia.id – Tragedi kebakaran di gedung DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menelan korban jiwa. Hingga Sabtu (30/8) dini hari, tercatat tiga orang meninggal dunia setelah terjebak di dalam gedung saat insiden berlangsung.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Bappeda Makassar, Dahyal. Ia menyebut korban pertama adalah Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful, yang menghadiri rapat paripurna mewakili camat. Korban kedua merupakan seorang anggota Satpol PP, sementara korban ketiga diketahui bernama Sarina, staf pendamping anggota dewan Andi Tendri Uji.
“Total tiga orang. Satu dari Satpol PP, satu dari pihak kecamatan, dan satu staf DPRD,” ungkap Dahyal.
Jasad Sarina ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran yang menyisir bagian dalam gedung setelah api berhasil dijinakkan sebagian. Hingga pukul 02.30 WITA, tim Damkar Makassar masih melakukan pendinginan dan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan tidak ada korban lain.
Baca Juga: Setelah DPRD Makassar Dibakar, Kini Gedung DPRD Sulsel Ikut Hangus Terbakar
Kebakaran terjadi di tengah situasi ricuh demonstrasi pada Jumat (29/8) malam. Massa yang awalnya menggelar aksi protes di kawasan DPRD Sulsel berujung bentrok, dan api merembet hingga melalap sebagian besar gedung DPRD Makassar. (*)


![Anggota DPRD Sumbar, Donizar.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/11/Screenshot_2025-08-31-15-42-40-94_1c337646f29875672b5a61192b9010f92-350x250.jpg)
![Rapat Persiapan dan Pemantapan BBKT 2025 di Aula Dinas Sosial Kota Padang.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/11/Screenshot_2025-11-19-17-22-11-49_1c337646f29875672b5a61192b9010f92-350x250.jpg)




