Dalam sambutannya, Fadly Amran mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan sebagai kunci terciptanya kota sehat dan maju. Ia juga membawa kabar baik, bahwa Kota Padang saat ini berada di peringkat pertama penilaian sementara Piala Adipura untuk kategori kota besar se-Indonesia.
“Ini hasil kerja bersama. Tinggal tujuh poin lagi untuk memastikan Padang meraih Adipura. Karena itu mari kita jaga kebersihan, jangan ada lagi TPS liar atau sampah yang menumpuk,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan, Pemko Padang menambah armada becak motor (bentor) untuk mempercepat pengangkutan sampah rumah tangga. “Target kita jelas, Adipura tahun ini harus kembali ke Padang. Tapi semua itu hanya bisa tercapai dengan kesadaran bersama, dimulai dari rumah masing-masing,” tambahnya.
Ketua IPEKAB Jalan Tunggang, Zondra Volta alias Pajok, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wali Kota. Ia menilai kehadiran orang nomor satu di Padang itu menjadi motivasi besar bagi warga. “Kami merasa sangat dihargai. Kehadiran Pak Wali Kota membuat semangat masyarakat semakin kuat,” ujarnya.
Pajok juga mengingatkan pesan Wali Kota pada upacara HUT RI ke-80 di Balai Kota, bahwa kemerdekaan harus diisi dengan kontribusi nyata, baik berupa tenaga, pemikiran, maupun doa.
Selama sebulan penuh, IPEKAB Jalan Tunggang menggelar berbagai kegiatan seperti turnamen koa, domino badunsanak, lomba anak-anak, hingga panjat pinang. Malam penutupan ditutup dengan hiburan musik rakyat dari organ tunggal Rido Prosound dan dendang kim bersama artis lokal Winda Jerman.
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat, di antaranya Anggota DPRD Padang Yusri Latif, Camat Kuranji Rido Satria, Lurah Pasar Ambacang Yudi Asril, Lurah Lubuk Lintah Syamsu Irwan, Ketua RT 04 Agusnedi, serta ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang, dan masyarakat setempat.(yrp)