Kegiatan ini dibuka resmi oleh Wakil Sekretaris PCNU Pesisir Selatan, Yafris Oktovendra. Ia menegaskan pentingnya kaderisasi bagi pelajar NU agar siap menghadapi tantangan zaman.
“IPNU dan IPPNU harus melahirkan generasi yang berkomitmen menjaga nilai-nilai Aswaja serta tradisi keislaman dan kebangsaan,” ujarnya.
Sebanyak 50 pelajar dari berbagai kecamatan ikut dalam Makesta ini. Antusiasme peserta menunjukkan semangat tinggi generasi muda NU dalam menimba ilmu dan berorganisasi.
Ketua PW IPNU Sumbar, Metra Wiranda Putra, juga mengingatkan bahwa pelajar NU punya tanggung jawab besar menjaga tradisi sekaligus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
“IPNU dan IPPNU harus jadi ruang belajar, berkarya, sekaligus berdaya bagi pelajar. Kami berharap kepemimpinan baru di Pessel bisa lebih masif dalam menggerakkan kaderisasi,” katanya.
Melalui forum Konfercab, peserta memilih kepengurusan baru secara demokratis. Terpilih Muhammad Fauzan sebagai Ketua PC IPNU dan Jaminalti Juli Putri sebagai Ketua PC IPPNU Pesisir Selatan untuk masa khidmat 2025–2027.
Fauzan menegaskan komitmennya memperluas peran IPNU hingga pelosok daerah, sementara Jaminalti berfokus pada penguatan peran pelajar putri di bidang pendidikan, sosial, dan dakwah.
Dengan lahirnya kepemimpinan baru, IPNU dan IPPNU Pesisir Selatan diharapkan semakin solid dalam mencetak kader muda Nahdlatul Ulama yang berdaya juang tinggi serta teguh pada prinsip Islam Ahlussunnah wal Jamaah.(*)