Pada Forum yang mempertemukan gubernur dan wali kota negara-negara ASEAN ini, Fadly Amran mengangkat isu lingkungan, khususnya strategi pengelolaan sampah di Kota Padang.
Forum yang pada tahun ini mengangkat tema “ASEAN Future Cities and Regions : Inclusivity and Sustainability” turut dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Pemerintahan Dalam Negeri Malaysia Mr. Nga Kor Ming, Wali Kota Kuala Lumpur Dr. Maimunah Mohd Sharif, Gubernur Jakarta Pramono Anung, dan Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya.
Walikota Padang Fadly Amran menyampaikan, setidaknya ada 3 langkah strategis yang dilakukan pemerintah Kota Padang dalam penanganan sampah atau waste management.
“Pendirian lembaga pemungutan sampah berbasis komunitas atau masyarakat, merubah sampah daur ulang menjadi tabungan emas dengan kerja sama bersama PT. Pegadaian, dan pengelolaan sampah organik oleh pelaku bisnis seperti rumah makan dan hotel,” terang Fadly Amran.
“Kami mengharapkan dalam waktu dekat, ketiga strategi pengelolaan sampah ini bisa running dengan optimal. Sehingga jumlah sampah yang sampai ke TPA bisa ditekan secara maksimal. Tapi itu semua membutuhkan dukungan maksimal dari warga Kota Padang. Semoga bersama-sama bisa mewujudkan Kota Padang yang lebih bersih dan sehat,” pungkas Fadly Amran usai memaparkan materi.
Turut memaparkan materi pada sesi ini Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Ms. Low Yen Ling, Wakil Gubernur Provinsi Nong Khai Thailand Mr. Paitoon Mahachuenjai, Vice Chairman of Hanoi City Mr. Le Hong Son dan beberapa wali kota dari Indonesia dan negara ASEAN lainnya.(ade)