Tak sekadar mendengar keluhan warga, Yusri bahkan menghadirkan langsung Wali Kota Padang, Fadly Amran, ke lokasi jembatan di RT 03 RW 02 Kelurahan Koto Lua, Minggu (27/7/2025). Di hadapan Wali Kota, warga menyampaikan kekhawatiran mereka akan kondisi jembatan yang hanya selebar satu meter itu.
“Jembatan ini bukan sekadar penghubung biasa, tapi jalur utama bagi pelajar, pekerja, hingga aktivitas ekonomi warga. Ini harus jadi perhatian serius,” ujar Yusri Latif yang juga menjabat Ketua DPC PKB Kota Padang.
Ia menekankan, pembangunan infrastruktur dasar seperti ini perlu kolaborasi penuh, tidak cukup hanya mengandalkan dana pokir (pokok-pokok pikiran) dewan.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Padang Fadly Amran memberikan respons cepat.
“Insya Allah satu atau dua hari ke depan saya akan instruksikan Dinas PUPR turun langsung ke lokasi. Kita upayakan agar bisa masuk dalam program unggulan Padang Rancak,” janjinya.
Ketua LPM Koto Lua, Indra Gunawan, menyebutkan bahwa jembatan itu menjadi penghubung penting menuju sejumlah sekolah seperti SMPN 21, SMPN 23, SMAN 14, SDIT, hingga PT Semen Padang. Ia juga menyoroti perlunya pendampingan pemerintah dalam proses pembebasan lahan untuk pelebaran jalan.
Ketua Karang Taruna setempat, Ruri, juga memberikan apresiasi.
“Pak Latif tidak cuma hadir, tapi benar-benar cari solusi. Ini baru wakil rakyat,” ucapnya.
Tak hanya masalah jembatan, warga juga mengucapkan terima kasih atas pelebaran jalan dan perbaikan jalan berlubang menuju Universitas Andalas yang telah mulai dikerjakan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Pauh Titin Masfetrin, lurah, ketua RW/RT, serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya, yang ikut berdiskusi mencari solusi terbaik bagi masyarakat Koto Lua.(yrp)