Dharmasraya, Scientia.id – Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI) Kabupaten Dharmasraya dengan tegas menyatakan dukungan penuhnya terhadap Syahrial Salam sebagai Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Dharmasraya untuk periode 2025–2030.
Dukungan krusial ini berhasil mengantarkan Syahrial terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Cabang (Konfercab) KSPSI yang diselenggarakan di Hotel Pangeran City, Padang, pada Senin (21/7/2025) lalu.
Konfercab III ini dihadiri oleh jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) KSPSI Kabupaten Dharmasraya, serta perwakilan dari berbagai Federasi Serikat Pekerja Anggota (FSPA) lintas sektor. Beberapa di antaranya adalah FSPTI, Serikat Pekerja Pulp dan Paper (SPPP), serta Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (FSP-KEP). Acara penting ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPD KSPSI Provinsi Sumatera Barat.
Ketua FSPTI Dharmasraya, Abdullah S, yang hadir bersama Sekretarisnya, Gafur, menjelaskan alasan di balik dukungan penuh yang diberikan.
“Kami dari FSPTI mendukung sepenuhnya Syahrial Salam untuk memimpin KSPSI Dharmasraya. Beliau adalah sosok yang visioner dan memahami dinamika perburuhan di daerah,” ujar Abdullah pada Selasa (22/7/2025).
Abdullah menambahkan bahwa Syahrial dinilai memiliki kapasitas dan pengalaman yang mumpuni dalam memperjuangkan aspirasi buruh lintas sektor di Kabupaten Dharmasraya.
Terpilihnya Syahrial Salam secara aklamasi ini menunjukkan adanya soliditas dan kesepahaman yang tinggi di antara federasi anggota dalam menentukan kepemimpinan yang dinilai mampu merangkul semua elemen pekerja.
Dalam pidato perdananya, Syahrial menyampaikan komitmen kuat untuk memperkuat sinergi antar federasi serta memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh di tengah dinamika dunia kerja yang terus berkembang.
Baca Juga: Pemkab Dharmasraya Tegaskan Komitmen Tindak Tegas Maraknya Kriminalitas dan Aktivitas Ilegal
Konfercab ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan ketua, melainkan juga momentum penting bagi konsolidasi serikat pekerja di Dharmasraya.
“Tujuannya adalah membangun gerakan buruh yang lebih kuat, mandiri, dan responsif terhadap berbagai isu strategis ketenagakerjaan, baik di tingkat daerah maupun nasional,” pungkasnya. (tnl)