Padang, Scientia.id – Momen Lebaran selalu dipenuhi dengan sukacita, silaturahmi, dan tentu saja aneka hidangan lezat yang menggoda selera. Dari opor ayam hingga kue-kue manis, semua menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Idulfitri. Namun di balik kenikmatan tersebut, ada bahaya kesehatan yang mengintai, terutama jika konsumsi makanan berlemak dan bersantan dilakukan secara berlebihan. Salah satu ancaman paling umum yang kerap muncul setelah libur panjang adalah naiknya kadar kolesterol dalam darah.
Kolesterol tinggi kerap kali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal, namun ada beberapa tanda yang bisa menjadi sinyal peringatan bagi tubuh. Jika Anda merasa tidak nyaman atau mengalami perubahan kondisi tubuh setelah Lebaran, ada baiknya mulai memperhatikan kemungkinan naiknya kolesterol. Mengenali gejalanya sejak dini dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius seperti penyakit jantung dan stroke.
Salah satu tanda kolesterol naik adalah rasa pegal dan nyeri pada leher bagian belakang atau pundak. Dikutip dari Cleveland Clinic, penumpukan plak akibat kolesterol tinggi bisa menghambat aliran darah, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman di area tubuh tertentu. Gejala ini sering kali diabaikan karena dianggap hanya akibat kelelahan.
Tanda lain yang patut diwaspadai adalah mudah lelah dan sering mengantuk, bahkan setelah istirahat cukup. Hal ini bisa terjadi karena aliran darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh menjadi tidak optimal akibat pembuluh darah yang menyempit. Menurut Mayo Clinic, kondisi ini bisa mengindikasikan adanya gangguan metabolisme lipid.
Sering merasa pusing atau sakit kepala juga bisa menjadi indikasi bahwa kadar kolesterol dalam darah meningkat. Pusing tersebut biasanya tidak terlalu intens, namun menetap dan mengganggu aktivitas. Dikutip dari National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), gangguan sirkulasi akibat kolesterol tinggi dapat mempengaruhi pasokan darah ke otak dan menyebabkan gejala seperti ini.
Selain itu, munculnya xanthelasma, yaitu bercak kuning keemasan di sekitar kelopak mata, bisa menjadi tanda visual dari kolesterol tinggi. Dikutip dari Healthline, kondisi ini terjadi akibat penumpukan lemak di bawah kulit dan umum dialami oleh mereka dengan kadar kolesterol LDL yang tinggi.
Baca Juga: Waspada Kolesterol Naik Usai Libur Lebaran
Jika Anda mulai merasakan beberapa tanda tersebut setelah menikmati libur Lebaran, sebaiknya segera periksakan kadar kolesterol ke fasilitas kesehatan. Mengetahui kondisi tubuh secara pasti dapat membantu menentukan langkah penanganan yang tepat sebelum terlambat. (*)