Dharmasraya, Scientia.id – Hampir dua minggu ranah Cati nan Tigo dilanda bencana banjir di banyak tempat, Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Dharmasraya, Heri Saputra pertanyakan kepedulian perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Dharmasraya terhadap masyarakat yang kini terdampak oleh banjir.
“Mereka yang kini terdampak oleh banjir tersebut tak hanya mengalami kerugian materil, namun juga moril. Ada mereka yang untuk sementara tidak bisa melanjutkan mata pencarian mereka, kehilangan ternak, gagal panen, dan lain sebagainya,” sebut Heri Saputra kepada Postmetro, Selasa (4/3/2025).
Dilanjutkannya, bahwa sepertinya bencana Hidrometeorologi ini akan terus berlanjut, mengingat faktor cuaca yang masih belum bersahabat, dan kini total sudah lebih dari 7 nagari di Dharmasraya kini tengah dilanda banjir dan meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat.
“Berdasarkan data BPBD Kabupaten Dharmasray, sebanyak 1.100 KK terpaksa mengungsi akibat kejadian ini, dan ratusan hektar sawah juga terancam gagal panen karena dihempas air deras dari luapan sungai,” ungkapnya.
Dengan fakta seperti itu, ditambahkan Heri, seharusnya perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Dharmasraya ini setidaknya harus menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat sekitar, jadi jangan hanya sekedar mencari keuntungan saja di sini.
“Kita bisa pastikan, bahwa nagari-nagari yang sekarang terkena banjir, itu semuanya berada di kawasan sekitar lingkup perusahaan, sebut saja, dimulai dari Nagari Timpeh, Kampung Surau, Bonjol, Silago Banai, dan lain-lain,” tegasnya.
Dan jika diadakan penelitian lebih lanjut mengenai persoalan banjir di beberapa wilayah tersebut, Heri yakin, bahwa keberadaan perusahaan-perusahaan sawit tersebut berkemungkinan besar akan menjadi faktor utama dari bencana yang kini melanda Kabupaten Dharmasraya ini.
Baca Juga: JIHWA Dharmasraya Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir
“Maka dari itu, kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Wilayah Dharmasraya, saya meminta, mari tunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak dari bencana, jangan berpangku tangan saja, dan mari saling bersinergi dalam memajukan kabupaten tercinta ini,” tutupnya. (tnl)