Dharmasraya, SCIENTIA – Pengguna jalan di Lintas Sumatera, khususnya di wilayah Dharmasraya, diminta untuk lebih waspada terhadap truk pengangkut batu bara yang sering melintas.
Hal ini disebabkan oleh kelalaian dalam pengangkutan batu bara, di mana terpal penutup angkutan yang digunakan sering tidak rapat, sehingga batu bara mudah tercecer di sepanjang jalan.
Batu bara yang tercecer di jalan raya dapat menimbulkan bahaya serius bagi pengguna jalan lainnya. Selain mengurangi daya cengkeram ban kendaraan, batu bara yang jatuh juga mengganggu jarak pandang dan menambah polusi lingkungan. Bahkan, kendaraan yang melaju di belakang truk tersebut berisiko tertimpa batu bara yang jatuh.
Salah seorang warga Dharmasraya, Sugeng, mengungkapkan pengalamannya saat mobilnya terkena percikan batu bara dari truk pengangkut.
“Kaca mobil saya retak panjang akibat percikan batu bara tersebut,” kata Sugeng, yang akrab disapa Sutan Rajo Ameh, dalam keterangan tertulisnya, Rabu malam (22/1/2025).
Sugeng menambahkan, hingga kini ia belum menerima ganti rugi atas kerugian yang dialaminya. “Sopir truk malah berkata kalau tidak mau kena ya jangan nyalip,” ungkapnya dengan nada kecewa.
Sugeng berharap kepada sopir truk pengangkut batu bara agar lebih berhati-hati dalam menutup muatannya dengan terpal yang rapat, sehingga tidak ada batu bara yang tercecer dan merugikan pengendara lain.
Ia juga mengimbau sopir truk untuk lebih mengutamakan keselamatan, terutama saat truk bermuatan penuh atau kosong.
“Truk yang sedang bermuatan jangan sampai tidak mau mengalah, dan ketika muatan kosong jangan pula ugal-ugalan,” tandasnya.
Mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan, masyarakat dan pengemudi kendaraan diminta untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di belakang truk pengangkut batu bara.
Diharapkan, pihak berwenang dapat segera mengambil tindakan tegas terhadap truk-truk yang tidak memenuhi standar keselamatan dan lingkungan, serta memastikan bahwa kendaraan pengangkut batu bara tidak membawa muatan yang melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
Dengan langkah tersebut, diharapkan keselamatan di jalan raya dapat terjaga dan mengurangi potensi kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian dalam pengangkutan batu bara. (tnl)