scientia.id – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi mengajak generasi muda untuk meningkatkan ibadah agar terhindar dari persoalan sosial seperti tawuran hingga terpapar bahaya narkoba. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Sumbar Muhidi saat memberikan Tausiah Jumat di SMAN Negeri 16 Padang, Jumat (15/11).
“Agar terhindar dari perbuatan-perbuatan negatif seperti tawuran hingga narkoba, dekatkan diri pada sang pencipta,” kata Muhidi dihadapi ribuan siswa/siswi SMAN 16 Padang yang terletak di Kecamatan Kuranji Kota Padang tersebut.
Pada kesempatan itu, Muhidi menceritakan kisah masa kecil yang sangat kental akan keterbatasan untuk memotivasi siswa agar lebih tekun belajar untuk menggapai cita-cita.
Dahulu, kata Muhidi, orangtua (Ayah-red) bekerja sebagai tukang bangunan, setelah pulang sekolah ikut membantu ayah, namun pelajaran tidak pernah tertinggal, seiring berjalan nya waktu, pernah juga bekerja di pabrik getah untuk kebutuhan pendidikan. Setelah itu bisa meraih gelar sarjana usai menyelesaikan program studi fisika di salah satu universitas di Kota Padang.
![Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama saat memberikan sambutan padakegiatan Advokasi dan Sosialisasi Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan. Kamis, (16/10) [foto : sci/yrp]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/1000643387-120x86.jpg)
” Meski orang tua tergolong kurang mampu, maka kita harus bisa melampaui keterbatasan yang ada,” tegas Muhidi.
Dia menekankan, kunci kesuksesan adalah adalah terus belajar dan beramal, dalam Tausiah yang disampaikan, Muhidi terus menanamkan Nilai-nilai ketahanan pada siswa, diharapkan nantinya generasi muda Sumbar lebih cerdas dan religius. Untuk selamat dari kehidupan dunia, maka jalankan perintahnya dan jauhilah larangannya.
Di sisi lain Muhidi mengajak siswa untuk menjauhi pergaulan yang merugikan, seperti narkotika, tawuran hingan indikasi LGBT. Jadi dirikanlah sholat, jangan ada pelihara kesombongan didalam diri, dekatkanlah diri pada sang pencipta langit dan bumi.
Sementara itu, Plh Kepala Sekolah SMAN 16 Padang Riri Puspita mengatakan, SMAN 16 Padang memiliki 1150 siswa dan memiliki lebih kurang 32 ruang belajar, namun kondisi demikian masih butuh tambahan karena ada satu lokal yang menggunakan laboratorium, diberharap adanya sarana dan prasarana yang memadai untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
” Kita sangat bangga dikunjungi oleh Ketua DPRD Sumbar, semoga kedepan bisa memberikan perhatian pada sekolah ini,” katanya.
Dia menyebut Tausiah yang diberikan memberikan makna yang dalam bagi siswa, sehingga bisa diterapkan nanti untuk masa depan yang lebih baik. Jadi sangat bermanfaat, karena banyak mengandung nilai-nilai keagamaan untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.
Discussion about this post