PADANG, Scientia.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus berupaya meningkatkan pengetahuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar semakin eksis dalam mengembangkan usaha. Hal itu disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, saat membuka Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko di Hotel Basko Padang, Rabu (22/05/2024).
“Pada dasarnya, tidak ada usaha yang tidak memiliki resiko. Semakin besar usaha, semakin besar juga potensi yang dihadapi. Oleh karena itu, sosialisasi ini sangat penting dan strategis,” ucap Mahyeldi dalam sambutannya pada sosialisasi yang mengusung tema Optimalisasi Kemudahan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko dalam Rangka Peningkatan Investasi di Sumbar tersebut.
Di sisi lain, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar, Adib Alfikri menyebutkan, kegiatan ini sengaja digelar dengan melibatkan HIPMI selakau organisasi yang menaungi para pengusaha muda di Sumbar.
DPMPTSP Sumbar sendiri terus mempermudah pelayanan perizinan bagi pelaku usaha. Layanan berbasis digital yang disediakan dapat diakses secara praktis dan gratis, sehingga semakin mempermudah para pelaku usaha untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB). (rel/adpsb)