Padang, Scientia – Meskipun pencapaian vaksinasi Sumbar meningkat, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengingatkan agar Sumbar tidak lengah, sebab masih ada daerah di Sumbar yang angka kematian akibat Covid-19 masih tinggi.
Secara nasional menurut Kapolri terdapat 131 daerah yang mengalami trend kenaikan angka kematian, dan 8 daerah diantaranya berada di Sumbar.
“Taat prokes dan akselerasi vaksinasi menjadi kunci yang harus dilakukan. Penting untuk selalu diingatkan, apalagi di libur natal dan tahun baru (nataru) harus diantisipasi. Saat libur nataru jangan ada izin kegiatan diluar. Sebaiknya kegiatan dirumah saja atau hybrid,” tegas Kapolri dalam pertemuan dengan Forkopimda se-Sumbar secara luring dan daring, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Rabu (3/11/2021).
Dalam pertemuan yang dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi tersebut Kapolri juga meminta agar aplikasi peduli lindungi harus dipasang di kawasan masyarakat biasa berkerumun untuk antisipasi dan dimasifkan kembali.
Senada, Panglima TNI yang hadir dalam kunjungan ini mengingatkan kemungkinan terjadinya lonjakan Covid-19 atau gelombang ketiga, yang saat ini terjadi di Eropa, meskipun tingkat vaksinasi negara maju tersebut telah melebihi 60 persen.
“Jangan lengah dimasa rileksasi. Ketika level pengetatan menurun dan vaksinasi meningkat tapi lalai prokes. Harus disiplin, begitu kita lengah, akan terjadi lonjakan kasus, jangan sampai itu terjadi,” ucap Tjahjanto. (pzv)