Agam, Scientia.id – Dalam rangka peringatan hari jadi Kecamatan Malalak yang ke-17, sebanyak 21 tokoh masyarakat menerima piagam penghargaan.
Camat Malalak Zulwardi, Kamis (30/5), mengatakan, penghargaan tersebut diberikan karena mereka telah berjasa dalam memperjuangkan berdirinya Kecamatan Malalak.
“Ke 21 tokoh masyarakat tersebut adalah, Darminto, Erdinal, Zahirudin, Andri Yendra, Zulfikar, Bactiar Dt Jalelo, Karnida, Bustamar, Yurisman, Fauzi Karima Dt Garang,” ujarnya.
Serta Zahari, Afrizal St Nagari, Hj Dahminar, Zarmawi St Keadilan, Fauzi St Mangkuto, Bustami, Sofyan St Andomo, Safri St Sati, Nasir St Chaniago, Ranus, dan Herman Felani.
Dijelaskan, sebelumnya Malalak merupakan bagian dari wilayah Kecamatan IV Koto, namun berkat perjuangan dan kegigihan dari 21 tomas tersebut dalam pemekaran wilayah, agar Malalak bisa menjadi kecamatan sendiri.
Menurutnya, ke 21 Tomas ini merupakan saksi sekaligus pelaku sejarah berdirinya Kecamatan Malalak.
“Alhamdulillah, perjuangan yang dilakukan oleh para Tomas tersebut membuahkan hasil, dan pada tanggal 24 Mei 2007, Malalak diresmikan menjadi Kecamatan Malalak,” ujarnya.
Baca Juga: Diskominfo Agam Sisir Wilayah Blankspot Jaringan Telekomunikasi dan Internet
Dikatakan, piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Agam, Andri Warman saat upacara peringatan HUT Malalak ke-17, di Halaman Kantor Camat Malalak pada Rabu (29/5) kemaren. (*)