Padang, Scientia.id – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang menyampaikan Pemko Padang membuka sebanyak formasi sebanyak 5.351 pada tahun ini. Rinciannya adalah 459 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 4.892 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Dari 5.351 formasi tersebut, rinciannya 459 CPNS dan 4.892 PPPK. Untuk PPPK kita bagi ke tenaga teknis, tenaga kesehatan, dan guru. Yang terbanyak itu tenaga teknis,” kata Kepala BKPSDM Kota Padang Mairizon.
Dia menyebut, untuk 2024 pihaknya juga mengakomodir untuk tenaga sopir dan tenaga kebersihan.
“Alhamdulillah (untuk tenaga sopir dan tenaga kebersihan) terakomodir dengan PP (Peraturan Pemerintah) yang baru. Semuanya tenaga honor kontrak dan kontrak kegiatan diusulkan untuk formasi 2024,” terang Mairizon saat memberikan laporan kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar dalam rapat staf bulanan di lingkungan Pemko Padang di Ruang Rapat Bagindo Aziz Chand, Balai Kota Padang, Senin (27/05/2024) melansir Diskominfo Kota Padang.
Dia menyebut, dengan adanya pengajuan PPPK baru untuk 2024 ini maka untuk 2025 tidak ada lagi tenaga honorer di lingkungan Pemko Padang.
“Jadi pada 2024 ini habis honorer kita dan pada 2025 sudah diganti semua dengan PPPK,” ujarnya.
Sementara itu, Pj. Wako Padang, Andree Algamar meminta kepada BKPSDM untuk terus mengawal pengajuan formasi tersebut dapat disetujui sehingga kejadian ditolaknya pengajuan seperti beberapa tahun lalu tidak lagi terjadi.
“Ini harus diperhatikan jangan sampai untuk sopir dan dan tenaga kebersihan batal lagi seperti yang terjadi beberapa tahun lalu,” ujarnya.
Baca Juga: MenPANRB Klaim Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Tuai Hasil Positif
Andree menerangkan bahwa pihaknya senantiasa berupaya maksimal agar tenaga honorer yang sudah mengabdi di Kota Padang ini dapat segera diangkat sebagai PPPK.
“Jadi ini harus kita upayakan bersama agar semua honorer dapat segera diangkat jadi PPPK,” ujarnya. (*)